MONITOR, Jakarta – Menyikapi situasi terkini di Myanmar usai terjadinya upaya kudeta oleh rezim yang bersangkutan, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon angkat bicara.
Fadli Zon menilai situasi di Myanmar jelas sangat mencemaskan, apalagi menyusul adanya krisis politik di negara tersebut akibat kudeta militer yang terjadi pada 1 Februari 2021 lalu.
Bahkan, kudeta di Myanmar telah merenggut nyawa puluhan demonstran yang melakukan unjuk rasa atas tindakan rezim militer disana. Untuk itu, ia mengutuk keras tindakan brutal yang dilakukan militer Myanmar.
“Saya mengutuk keras aksi brutal rezim militer Myanmar terhadap para demonstran pro-demokrasi yang menyebabkan jatuhnya puluhan korban tewas, luka-luka, dan penahanan ribuan orang tanpa proses hukum,” ujar Fadli Zon dalam keterangannya, Kamis (11/3/2021).
Kecaman yang digulirkan Fadli Zon bukan tanpa alasan. Ia mengatakan hal tersebut didasarkan pengamatan secara seksama dan sebagai institusi yang dimandatkan untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial sebagaimana termaktub dalam konstitusi.
MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…
MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…
MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…