Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin konsolidasi
MONITOR, Jakarta – Menghadapi kudeta yang dilakukan Moeldoko Cs melalui kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyonon (AHY) segera bertindak memanggil semua pimpinan tingkat DPP.
Dalam agendanya, AHY memimpin konsolidasi 34 Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia. AHY menegaskan seluruh DPD se Indonesia tegas melawan upaya pengkerdilan yang dilakukan oleh sejumlah oknum mantan kader Demokrat.
“Kami sepakat untuk bersikap tegas melawan segala bentuk kejahatan terhadap Partai Demokrat dan segala bentuk pengkerdilan demokrasi yang dilakukan oleh oknum kader, mantan kader & KSP Moeldoko, yang mencoba menggganggu kehormatan, kewibawaan dan eksistensi Partai Demokrat,” tutur AHY dalam pertemuan tersebut.
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengungkapkan Moeldoko Cs tidak mempunyai iktikad baik untuk membesarkan partai. Sebaliknya, mereka hanya akan menghancurkan partai berlambang mercy yang dibesarkan SBY ini.
“Jelas tidak ada niat mereka membesarkan partai. Semangat mereka hanya merusak dan menghancurkan partai,” tandas AHY.
Ia menegaskan hukum tetap harus ditegakkan, nilai-nilai demokrasi juga harus dijaga. Bagi AHY, prinsip dan nilai-nilai itu diinjak-injak oleh ambisi pribadi para penghasut dan pemburu kekuasaan yang mengabaikan etika demokrasi.
MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara memastikan pendampingan dan advokasi…
MONITOR, Jakarta - Wanti-wanti DPR RI kepada Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menggunakan anggaran jumbo…
MONITOR, Kuala Lumpur - Universitas Islam Depok (UID) dan Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) menandatangani…
MONITOR, Makkah - Ketua Tim Pengawas Haji (Timwas) DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan pentingnya pelibatan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mendukung pengurangan dan pengelolaan sampah yang terpadu,…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) bersama Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU)…