POLITIK

Zulhas Teguhkan Komitmen Perjuangkan Hak-hak Perempuan

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menyatakan Indonesia tanpa perempuan yang kuat dan berdaya merupakan bangsa yang lemah.

Dalam momentum peringatan Hari Perempuan Internasional ini, politikus yang akrab disapa Zulhas ini mendorong agar peran politik perempuan semakin diperkuat.

“Komitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan, mendorong pemberdayaan kaum ibu, dan menperkuat peran politik perempuan adalah komitmen kita semua,” kata Zulhas, Senin (8/3/2021).

Menurut Zulhas, Indonesia mampu bersaing di kancah global hingga saat ini tak lepas dari peran perempuan yang hebat.

“Tanpa perempuan yang hebat, Indonesia tak mungkin bersaing di pentas dunia. Selamat hari perempuan Internasional,” imbuh Wakil Ketua MPR RI ini.

Recent Posts

Kementerian UMKM Dukung Pasar Senen Bertransformasi Menjadi Pusat Produk Lokal

MONITOR, Jakarta - Kebijakan pelarangan impor pakaian bekas ilegal menimbulkan kekhawatiran di kalangan pedagang thrifting,…

7 jam yang lalu

Tingkatkan Kualitas SDM, UIN Jakarta Gelontorkan 2,85 Miliar untuk Beasiswa Dosen dan Tendik

MONITOR, Tangerang Selatan - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyalurkan beasiswa senilai Rp2,85…

8 jam yang lalu

KKP Bekali Pengelola SPPG Teknik Mengolah Ikan untuk MBG

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membekali para pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi…

9 jam yang lalu

Pisah Sambut Kepala BMKG, Menteri Agama Beri Apresiasi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengapresiasi peran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)…

10 jam yang lalu

Banyak Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan…

11 jam yang lalu

Nilai Putusan MK Progresif, DPR Sebut Legislator Perempuan Kini Punya Ruang Lebih Luas

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK)…

12 jam yang lalu