PEMERINTAHAN

Kemendikbud Lakukan Vaksinasi Covid-19, Target 8.750 Orang

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hari ini mulai melakukan vaksinasi bagi pegawai pada satuan kerja pusat. Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, vaksinasi bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan sebaran Covid-19, juga demi menjaga layanan publik di sektor pendidikan dan kebudayaan tetap berjalan dengan maksimal.

Inspektur Jenderal Kemendikbud, Chatarina Muliana Girsang berharap dengan vaksinasi, daya tahan tubuh pegawai Kemendikbud semakin kuat sehingga kinerja semakin meningkat. “Melalui vaksinasi ini, kita bisa lebih produktif dalam bekerja karena layanan tidak bisa berhenti khususnya di masa pandemi ini kita tetap harus bekerja keras,” ujar Chatarina selepas melakukan vaksinasi, di Gedung A, Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, (8/3).

Chatarina melanjutkan, para pegawai Kemendikbud harus bersyukur karena pemerintah memberikan kesempatan vaksinasi kepada seluruh pegawai Kemendikbud. “Kita berharap semuanya (pegawai) menggunakan sebaik-baiknya kesempatan ini dan tetap juga mematuhi dan menjaga protokol kesehatan,” imbau Chatarina.

Pada kesempatan yang sama, panitia pelaksanaan vaksinasi bagi pegawai kemendikbud dari Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Seknas SPAB), Kemendikbud, Jamjam Muzaki menyampaikan bahwa pelayan publik menjadi prioritas vaksinasi kedua setelah tenaga kesehatan. Pegawai Kemendikbud dinilai memenuhi kriteria karena kesehariannya melakukan pelayanan kepada publik.

“Mudah-mudahan proses (vaksinasi) berjalan lancar karena ini adalah upaya kita untuk mencegah dan mengendalikan Covid-19”, imbuhnya.

Lebih lanjut, Jamjam Muzaki menerangkan vaksinasi akan dilaksanakan dalam empat hari yaitu mulai tanggal 8 s.d 10 Maret 2021 dan tanggal 12 Maret 2021. Adapun target sasaran vaksinasi mencapai 8.750 orang pegawai yang pelaksanaannya terbagi dalam empat lokasi.

Lokasi pertama berada di Gedung A yaitu di Plaza Insan Berprestasi dan halaman kantor Kemendikbud. Lokasi kedua berada di Auditorium Gedung D. Lokasi ketiga berada di Gedung C kantor Kemendikbud Cipete serta lokasi keempat berada di Galeri Nasional Indonesia.

Mengingat pandemi yang masih berlangsung, Kemendikbud akan terus meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19. Terkait hal tersebut, Jamjam Muzaki menyampaikan perlunya dukungan seluruh pihak terkait terhadap vaksinasi karena dampaknya tidak hanya untuk kesehatan dan keselamatan diri sendiri, melainkan juga bagi lingkungan sekitarnya. Terutama dalam rangka mengurangi jumlah angka positif dan dampak Covid-19 di masyarakat.

“Kita berharap dengan vaksin ini (ke depan) seluruh masyarakat lebih tenang dalam menghadapi dan menjalankan aktivitasnya. Saya mengimbau kembali kepada seluruh pegawai untuk tetap patuh pada protokol kesehatan selama menjalankan aktifitas sehari-hari,” tutup Chatarina seraya berharap pandemi dapat segera berakhir.

Recent Posts

Garap Bisnis Konveksi di Bandung, Ketum Ansor: BUMA Pecah Telor

MONITOR, Bandung - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) mulai bergeliat dengan membuka usaha konveksi di…

11 menit yang lalu

Balai Kementan Punya Inovasi Layanan Uji Laboratorium, Tingkat Kepuasan Masyarakat Langsung Melejit

MONITOR, Makassar - Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros memperketat standar pelayanan publik melalui sistem digital…

2 jam yang lalu

Tiga Terobosan Perdana Haji 2025, Terbuka, Efisiensi Hingga Kompetitif

MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 mencatat sejarah baru dengan hadirnya tiga kebijakan…

11 jam yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Prof Rokhmin: Pelajar NU Harus Jadi Garda Terdepan Inovasi

MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…

19 jam yang lalu

Kementerian PU Pastikan Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Sesuai Target

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…

19 jam yang lalu

DPR: Tidak Pernah Ada Kejelasan Siapa Saja 113 Orang Penulis Ulang Sejarah Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…

20 jam yang lalu