KEAGAMAAN

Meresahkan Publik, MUI Minta Perpres Miras Dicabut

MONITOR, Jakarta – Peraturan Presiden (Perpres) yang memuat perizinan investasi di sektor industri minuman keras (miras) mendapat penolakan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketua Bidang Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh, mengingatkan pemerintah terkait rekomendasi Fatwa MUI bernomor 11 tahun 2009, bahwa kegiatan mendistribusikan minuman keras atau beralkohol harus dilarang. Niam pun meminta pemerintag mencabut Perpres soal miras.

“Tentang perpres miras. Menegaskan kembali Rekomendasi Fatwa MUI Nomor 11 Tahun 2009 sebagai berikut. Pemerintah agar melarang peredaran minuman beralkohol di tengah masyarakat dengan tidak memberikan izin pendirian pabrik yang memproduksi minuman tersebut, dan tidak memberikan izin untuk memperdagangkannya, serta menindak secara tegas pihak yang melanggar aturan tersebut,” ujar Niam, dalam keterangannya, Selasa (2/3/2021).

Desakan mencabut Perpres ini, dikatakan Niam, memiliki alasan utama yakni demi ketertiban umum dan kesejahteraan masyarakat. MUI pun menegaskan kembali agar pemerintah mencabut Perpres tersebut.

“Komitmen MUI jelas cabut aturan yang melegalkan miras untuk ketertiban umum dan kesejahteraan masyarakat,” kata Asrorun.

Recent Posts

Wamenag Romo Syafi’i: Pemerintah Serius Perkuat Peran Pesantren

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat peran…

1 jam yang lalu

Panglima TNI Tinjau Pembangunan Fasilitas Latihan Multidimensi di Jabar

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat)…

7 jam yang lalu

Kemenag: Calon Dirjen Pesantren Diusulkan Menteri dan Ditentukan Presiden

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, menegaskan bahwa penentuan calon Direktur Jenderal…

9 jam yang lalu

Wamen Helvi Dukung UMKM yang Fokus dalam Industri Berkelanjutan

MONITOR, Jawa Tengah - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza tegaskan…

14 jam yang lalu

Prabowo Ingin Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, DPR: Bukan Bahasa Internasional

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto…

15 jam yang lalu

Menag Sampaikan Terima Kasih atas Perhatian Presiden ke Pesantren

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas perhatiannya…

20 jam yang lalu