MONITOR, Jakarta – Budidaya Ikan Sidat merupakan bisnis yang menjanjikan dengan prospek yang cerah. Selain harga tinggi, permintaan akan jenis ikan berbentuk seperti ular tersebut terus meningkat baik di pasar lokal maupun ekspor dengan potensi bibit yang juga masih melimpah di alam.
Ikan Sidat adalah ikan dengan masa pertumbuhan yang lama (14 bulan dari Glass eel — market size) dan benihnya masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam.
Di sisi lain, jumlah pebudidaya masih sedikit. Hal tersebut dikarenakan pengetahuan masyarakat akan Budidaya Sidat masih minim sehingga terkesan sulit.
Ditengah problematika tersebut, PT Laju Banyu Sejahtera (Labas Sidat) yang berlokasi di Cipucung, Pamijahan, Kabupaten Bogor justru sukses mengembangkan budidaya sidat hingga menjadi bahan panganan untuik memenuhi permintaan pasar lokal yang masih terbuka lebar.
Melalui strategi kemitraan, Sidat Labas juga turut aktif memberikan sosialisasi dan edukasi publik akan budidaya sidat melalui berbagai pelatihan hingga pendampingan.
MONITOR, Jakarta - Prestasi luar biasa ditorehkan siswa MAN 3 Bantul (Mantaba) dalam ajang Festival…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) memberikan edukasi…
MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menyalurkan bantuan kepada dua pesantren yang tertimpa musibah. Kedua pondok…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tancap gas memperkuat sektor perikanan budidaya nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren yang ditargetkan rampung…