MONITOR, Jakarta – Budidaya Ikan Sidat merupakan bisnis yang menjanjikan dengan prospek yang cerah. Selain harga tinggi, permintaan akan jenis ikan berbentuk seperti ular tersebut terus meningkat baik di pasar lokal maupun ekspor dengan potensi bibit yang juga masih melimpah di alam.
Ikan Sidat adalah ikan dengan masa pertumbuhan yang lama (14 bulan dari Glass eel — market size) dan benihnya masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam.
Di sisi lain, jumlah pebudidaya masih sedikit. Hal tersebut dikarenakan pengetahuan masyarakat akan Budidaya Sidat masih minim sehingga terkesan sulit.
Ditengah problematika tersebut, PT Laju Banyu Sejahtera (Labas Sidat) yang berlokasi di Cipucung, Pamijahan, Kabupaten Bogor justru sukses mengembangkan budidaya sidat hingga menjadi bahan panganan untuik memenuhi permintaan pasar lokal yang masih terbuka lebar.
Melalui strategi kemitraan, Sidat Labas juga turut aktif memberikan sosialisasi dan edukasi publik akan budidaya sidat melalui berbagai pelatihan hingga pendampingan.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat jumlah produksi hasil perikanan hingga Oktober…
MONITOR, Jabar - Komisi IV DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap penyusunan Peraturan Presiden (Perpres)…
MONITOR, Jakarta - Dalam peringatan Hari Anak Nasional Sedunia yang diperingati setiap 20 November, kenyataan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang…
MONITOR, RIYADH - King Faisal Specialist Hospital & Research Centre (KFSHRC) telah meluncurkan Layanan Patologi…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) mengerahkan 5.940…