Ngeri! Aksi Maling Bersenjata Tajam Terekam CCTV

MONITOR, Depok – Dua maling dengan membawa senjata tajam terekam kamera pengintai atau CCTV saat beraksi di wilayah Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Video detik-detik saat maling tersebut mencuri sepeda motor itu viral setelah diunggah di media sosial yakni akun Instagram @ depok24jam.

Dalam rekaman yang berdurasi 58 detik tersebut, terlihat dua sosok maling itu mengendap-endap memasuki teras rumah warga.

Bahkan, satu diantara dua pelaku itu telah bersiap-siap dengan golok yang diselipkan di pinggang kirinya, untuk mengantisipasi bila aksi mereka kepergok dan ditangkap pemilik rumah.

Aksi para pelaku itu pun terbilang lihai, dalam hitungan detik sepeda motor yang diparkir di teras dan diberi kunci pengaman ganda, mampu dibawa kabur oleh mereka.

Berbagai komentar pun diungkapkan para netizen setelah melihat postingan dengan caption ‘Maling motor terekam sisitipi di kawasan Tanah Baru Beji sekitar pukul 04.37. Lebih waspada lagi ya gais buat para pemilik kendaraan’.

Diantaranya @purwantoalby. Dia mengatakan, aksi yang dilakukan kawanan pencuri tersebut dapat membuat korban serba salah.

“Busettt bawa golok,,, kita ma**** maling kita yang di penjara,” kata @ purwantoalby, dikutip MONITOR, Minggu (28/02) petang.

Tanggapan yang dituliskan @ purwantoalby di kolom komentar langsung ditimpalin warganet lainnya, yakni akun bennystwan.

Menurutnya, aksi pencurian sepeda motor kerap terjadi di Kota Depok. Bahkan, peristiwa serupa tersebut terjadi pada dirinya, sehingga membuatnya kesal.

“3 minggu yg lalu juga motor gue ilang rasanya kesel bgt, semoga para curanmor cepet ketangkep,” keluhnya.

Tak hanya itu, @ tony.hidayat, warganet lainnya pun ikut berkomentar pedas terkait aksi pencurian sepeda motor di kawasan Beji tersebut.

Menurutnya, aparat terkait di Kota Depok perlu lebih ekstra dalam hal melakukan pengamanan terhadap warganya.

“Banyak postingan maling & begal. Serem jg Depok. Perlu intensif lg ini penanganan keamanan di Depok @divisihumaspolri,” ujarnya.