MONITOR, Jakarta – Tak bisa dipungkiri bahwa sektor kelistrikan merupakan sektor yang memiliki peranan penting untuk peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, mencerdaskan kehidupan bangsa, utamanya adalah meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sebagian besar aktivitas kehidupan masyarakat memang sangat erat dengan listrik. Listrik menjadi sarana vital yang sangat dibutuhkan. Dalam hal industri kecil, menengah dan industri-industri besar lainnya, listrik merupakan hal utama sebagai penunjang kegiatan produksi.
Selain itu dalam keseharian rumah tangga, seseorang tidak dapat lepas dari penggunaan listrik, Apalagi semakin berkembangnya dunia IPTEK, peran kelistrikan pun sangatlah dibutuhkan.
Namun, masa pandemi Covid-19 atau corona virus seperti saat ini telah membawa dampak besar dan menyeluruh terhadap seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Dampak pandemi tersebut, telah membuat banyak sektor usaha seperti pariwisata, industri, usaha ritel, dan otomotif untuk melakukan penyesuaian dalam kegiatan operasional seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang berskala mikro (PPKM).
Dengan adanya penyesuaian tersebut, tentunya sektor usaha mengalami dampak dalam perekonomiannya, tak terkecuali berpengaruh terhadap penurunan kebutuhan pemakaian listrik.
Untuk itu, tentunya hal tersebut menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi PLN untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap pelanggannya.
Ya, menjawab semua tantangan tersebut, Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN, sebagai salah satu Badan Usaha Negara (BUMN) yang mengurusi semua aspek kelistrikan di Indonesia semakin gencar meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan.
Menerangi Negeri ini, rasanya memang sebuah kata membahagiakan dari PLN di situasi pandemi yang serba menyulitkan untuk saat ini. Bak matahari terbit, tidak hanya menerangi negeri tetapi juga menerangi kehidupan jutaaan bahkan ribuan penduduk Indonesia.
Apalagi terpampang sebuah informasi yang beredar di media massa bahwa “Klaim Token Listrik Gratis PLN Bulan Februari 2021”
Kontribusi PLN adalah dengan memberikan bantuan listrik gratis kepada 24 juta pelanggan 450 VA, serta diskon listrik 50% kepada 7,7 juta pelanggan 900 VA.
Aduh-aduh, rasanya gak hanya sumringah membacanya melainkan langsung ambil langkah seribu ambil ponsel untuk membuka aplikasi PLN Mobile.
Sebut saja Anita, Ya salah satu masyarakat asal Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini sangat bersyukur dan senang sekali karena selama di rumah saja iya sangat terbantu dengan adanya klaim token gratis tersebut.
“Alhamdulilah, lumayan,” ungkapnya lega.
Kebetulan Anita (27) dulunya karyawan di salah satu perusahaan di Jakarta. Namun, karena terdampak pandemi, Anita harus dirumahkan, sekarang ia hanya berjualan menyediakan jajanan untuk anak-anak.
Ia sangat terbantu sekali dengan adanya bantuan dari PLN tersebut. Apalagi menurutnya ada aplikasi PLN Mobile atau istilahnya P3K nya listrik yang sangat membantu.
Berbeda dengan salah satu warga yang sangat mengapresiasi dengan hadirnya PLN Mobile. Sebut saja Wulan (35) wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga bertempat tinggal di Gandaria, Jakarta Selatan juga mengaku senang. Karena sangat memudahkan dengan adanya aplikasi tersebut.
“Saya pusing kemarin listrik mati terus, kebetulan saya ada kost mungkin bebannya nambah, jadi saya mau mengubah daya jadi gak susah,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa dirinya juga bisa mengontrol penggunaan listrik dari aplikasi tersebut.
PLN Mobile memang diciptakan untuk memudahkan pelanggan dalam membeli token, membayar tagihan listrik, mengubah daya, dan merekam konsumsi listrik di waktu-waktu sebelumnya. Termasuk juga masyarakat bisa menyampaikan keluhan-keluhan.
PLN terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanannya untuk negeri. Dengan demikian, secara aktif PLN juga memiliki banyak layanan dan program yang memiliki value untuk masyarakat agar tetap bisa bergerak, baik yang beraktivitas aktif maupun di rumah aja.
PLN semakin optimistis menguatkan posisinya dan berkomitmen menetapkan langkahnya untuk bertransformasi. Mengusung tagline “Power Beyond Generations”, PLN bertekad untuk menjadi perusahaan penyedia energi listrik terbaik se-Asia Tenggara dan pilihan utama konsumen sebagai solusi penyediaan energi.
Hal ini dilakukan PLN melalui peningkatan pelayanan pelanggan, inovasi, dan serba-serbi program yang mengingkatkan kualitas.
Mengutip dalam acara Webinar pada Kamis (4/2/2021) dengan topik “Energy Outlook 2021”: Bedah Nasib Sektor Energi di Tengah Ketidakpastian, Direktur Perencanaan Korporat PLN, Muhammad Ikbal Nur mengatakan bahwa terkait kualitas pelayanan, PLN memiliki catatan tingkat durasi padam (SAIDI), yakni 12.72 jam per pelanggan per-tahun. Lalu, untuk frekuensi (SAIFI) realisinya 9,2 kali per pelanggan per-tahun.
Tak hanya di masa pandemi, bahkan selama 75 tahun PLN telah menghadapi berbagai tantangan untuk melistriki tanah air. Tantangan demi tantangan pun diselesaikan dengan sangat baik bahkan PLN memang sepertinya tidak pernah absen dari segudang prestasi.
Itu artinya, kegiatan usaha dan kondisi finansial PLN terjaga dengan baik. PLN tetap menjalankan pemenuhan kewajiban terhadap pelanggan dan mitra usaha.
PLN juga melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan efesiensi biaya secara internal dengan tetap menjaga keandalan pasokan listrik di tengah kondisi pandemi agar layanan kepada masyarakat tidak terganggu.
Sebagai BUMN di bidang kelistrikan selama 75 tahun, kiprah PLN tidak lagi diragukan, PLN sangat berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah dan membantu masyarakat Indonesia dalam pemenuhan kelistrikan. Terus Terangi Negeri untuk Indonesia Maju.
