MONITOR, Jakarta – Perayaan Cap Go Meh di Jakarta menunjukkan bahwa kehidupan kebersamaan di ibukota benar-benar hadir. Ditengah pandemi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan perayaan Cap Go Meh tetap berlangsung penuh semarak.
“Di kota ini semua berkumpul, di kota inilah semua menjadi satu sebagai satu bangsa, dan kemajemukan tergambarkan dalam realitas keseharian masyarakat Jakarta,” ujar Anies menghadiri perayaan Cap Go Meh bersama keluarga besar Perhimpunan Indonesia Tionghoa, Jumat (26/2/2021).
Jika di tahun lalu, kata Anies, Cap Go Meh dirayakan secara langsung, namun tahun ini perayaan Cap go Meh dilangsungkan dengan menyesuaikan kondisi pandemi.
“Cap Go Meh tahun lalu kita masih bisa berkumpul di Pancoran, Glodok, merupakan momen terakhir sebelum berlakunya pengetatan, sebelum merebaknya wabah COVID-19,” kata Anies.
Orang nomor wahid di Jakarta ini berpesan agar masyarakat serta pengurus INTI Jakarta terus merawat dan memperkuat nilai-nilai persatuan.
“Kami mengajak kepada seluruh komunitas, khususnya melalui INTI, kepada teman-teman Tionghoa Jakarta, mari terus-menerus kita rawat dan perkuat rasa persatuan itu,” pesan mantan Mendikbud RI ini.
Anies juga tak bosan mengingatkan warganya agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, supaya terhindar dari paparan Covid-19.
