HANKAM

TNI AU Akan Beli Dua Jenis Pesawat Tempur Canggih

MONITOR, Jakarta – TNI Angkatan Udara (AU) akan membeli pesawat tempur canggih generasi 4.5, diantaranya Dassault Rafale buatan Perancis dan F-15 Ex buatan Amerika Serikat (AS) dalam Rencana Strategis (Renstra) hingga 2024 mendatang.

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, mengungkapkan bahwa TNI AU juga akan membeli pesawat berupa multi role tanker transport dan pesawat angkut Hercules jenis C-130 J.

Selain itu, menurut Fadjar, terdapat Radar GCI3, pesawat berkemampuan airborne early warning, UCAV berkemampuan MALE dan berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) lainnya.

“Dari berbagai upaya tersebut, kini telah mulai menampakkan titik terang. Mulai tahun ini hingga 2024, kita akan segera merealisasikan akuisisi berbagai alutsista modern secara bertahap,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (19/2/2021).

Fadjar mengatakan, rencana pengadaan alutsista Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan baik dari kondisi global maupun kapasitas negara.

“Meski memiliki pedoman postur, renstra, dan minimum essential force, namun implementasinya sangat bergantung pada berbagai faktor dan kondisi yang terus berubah secara dinamis,” katanya.

Menurut Fadjar, seluruh pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI AU, telah menganalisis dan membahas rencana penyelesaian masalah pengadaan alutsista tersebut.

“Kita juga akan melaksanakan modernisasi berbagai pesawat tempur TNI AU, yang pelaksanaannya akan dimulai pada tahun ini,” ujarnya.

Fadjar mengungkapkan, proses pengadaan alutsista modern itu bertujuan untuk memperkuat kekuatan TNI di udara dalam rangka menjaga kedaulatan negara.

Selain itu, lanjut Fadjar, pengadaan alutsista juga memiliki kontribusi upaya diplomasi pertahanan dengan negara lain yang bernilai strategis terhadap konstelasi politik global.

“Esensi terpenting dari penambahan alutsista bukanlah pada penambahan jumlah platform-nya. Namun, yang jauh lebih esensial adalah pada peningkatan kemampuan secara signifikan yang dapat kita berdayagunakan dalam menjaga kedaulatan negara di udara,” ungkapnya.

Selain itu, Fadjar menambahkan, melalui pembinaan kemampuan personel serta pemeliharaan dan perawatan alutsista, agar terus berada pada level tertinggi.

“Kita harus memastikan kesiapan personel dan satuan dalam mengoperasikan dan memelihara berbagai alutsista matra udara, serta

melaksanakan berbagai tugas TNI Angkatan Udara secara profesional dan dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujarnya.

Recent Posts

PT JTT Lakukan Pemeliharaan Rutin Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka meningkatkan keamanan pengguna jalan tol, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT)…

4 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Juara Pertama Lomba Desain Tumbler HUT Ke-26 Kementerian BUMN

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menorehkan prestasi dengan meraih Juara 1…

6 jam yang lalu

Halalbihalal Akabri, Menhan Prabowo Pimpin Upacara Parade Senja di Kemhan

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara (Irup) pimpin Upacara Parade…

7 jam yang lalu

Uber Cup 2024, Menpora Dito Bangga Atas Capaian Prestasi Tim Putri Indonesia Raih Runner-up

MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan…

8 jam yang lalu

Kuota Indonesia sudah Terpenuhi, Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

MONITOR, Jakarta - Tahap pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1445 H/2024 M sudah ditutup…

10 jam yang lalu

Siswi SMP Alami Kekerasan Seksual, Adde Rosi: Tangkap Tiga Pelaku Buron!

MONITOR, Bandar Lampung - Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa menyoroti viralnya kasus…

13 jam yang lalu