MONITOR, Depok – Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo Hutahuruk menyebut, beberapa pekan ke belakang fenomena kemunculan ular di pemukiman warga kembali terjadi.
Salah satunya, kemunculan seekor ular King Kobra di wilayah Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, pada Selasa (16/02) kemarin.
“Iya, belakangan ini kemunculan ular di pemukiman warga kembali terjadi. Seperti yang kami tangani di wilayah Kelurahan Tugu, kemarin sore,” kata Denny, saat kepada MONITOR, Rabu (17/02).
Menurut Denny, kemunculan binatang melata dengan bisa yang mematikan itu sempat membuat panik pemilik rumah lantaran ukurannya terbilang besar, yakni berkisar hingga 1,5 meter.
Pihaknya pun menerjunkan tim untuk membantu mengevakuasi ular tersebut.
“Kami menerjunkan satu unit mobil komando dengan jumlah personel sebanyak 4 orang. Gak lama langsung dapat dievakuasi. Bersyukur tidak terjadi hal yang tidak diinginkan karena cepat respon,” ujarnya.
Denny menjelaskan, fenomena kemunculan ular kobra maupun lainnya di permukiman warga merupakan hal yang wajar. Apalagi terjadi di musim hujan.
“Ini kan masih musim penghujan, jadi banyak ular yang ke luar dari sarangnya. Baik itu mau mencari makan, atau karena mau cari sarang yang baru, yang tidak lembab,” jelasnya.
Karena itu Denny mengatakan, agar warga selalu waspada terhadap fenomena kemunculan ular, yang dapat membahayakan diri maupun keluarga.
“Kami Damkar Depok, selalu respon cepat terhadap semua pelaporan warga, termasuk kemunculan ular. Apabila ada ular yang terlihat di sekitar rumah, segera melapor ke kami (Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112).”
“Kami akan cepat merespon. Karena dalam mengatasi ular dibutuhkan keahlian khusus. Jika dilakukan dengan sembarangan dapat membahayakan diri sendiri,” pungkasnya.
