HUKUM

Perkuat Penindakan, KPK Dapat Tambahan Personel dari Kejagung dan Polri

MONITOR, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapatkan tambahan sebanyak 19 pegawai yang berasal dari Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Polri untuk memperkuat bidang penindakan.

“Saat ini, telah dinyatakan lulus 11 orang pegawai yang bersumber dari Kejaksaan Agung dan delapan orang yang bersumber dari Kepolisian yang akan memperkuat Kedeputian Penindakan KPK baik Direktorat Penyelidikan, Penyidikan dan Penuntutan,” ungkap Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Jakarta, Senin (15/2/2021).

Ali mengatakan bahwa 19 pegawai tersebut sebelumnya telah dinyatakan lulus seleksi sampai ke tahap akhir.

“Setelah melalui tahapan proses seleksi administrasi, potensi, assessment, Bahasa Inggris dan kesehatan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga yang independen dan tahap akhir berupa wawancara dengan struktural penindakan dan pimpinan KPK,” katanya.

Menurut Ali, bergabungnya 19 pegawai pada Kedeputian Penindakan KPK itu diharapkan mampu mempercepat penuntasan perkara yang saat ini sedang ditangani.

Sekadar informasi, sebelumnya Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto, mengaku bahwa lembaganya saat ini membutuhkan sekitar 100 personel untuk memperkuat bidang penindakan.

“Tuntutan kebutuhan di Direktorat Penyidikan, Penyelidikan dan Penuntutan, kami secara renstra (rencana strategis) masih ada penambahan 100 personel itu diperuntukkan bisa untuk misalnya spesialis asset tracing, korwil, penyidik, maupun penyelidik dan penuntut,” ujarnya.

Namun saat ini, KPK akan memprioritaskan penambahan personel untuk bagian penyidikan dan penuntutan.

Recent Posts

Menag Sebut Guru Pilar Utama Pembangunan Pendidikan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan pesan rasa hormat kepada seluruh guru di…

18 menit yang lalu

Gerakan Gibran di G20 untuk Membuka Kekuatan Afrika-Indonesia

Oleh: Bobby Ciputra* Apa yang terjadi ketika kekuatan-kekuatan baru dunia berhenti menunggu izin?. Ketika Wakil…

48 menit yang lalu

HGN 2025, Guru Perawat Semesta

Oleh: Prof. Rusdiana* Peringatan Hari Guru Nasional 2025 mengangkat tema yang sarat makna: “Merawat Semesta…

3 jam yang lalu

Tata Kelola Pesantren Bagian Penting Peningkatan Kualitas Pendidikan Islam

MONITOR, Malang - Gelaran Halaqah Penguatan Kelembagaan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada Senin…

3 jam yang lalu

Hery Azumi: Pergolakan di Jantung NU Karena Urusan Arus Bawah

MONITOR, Jakarta - Krisis yang tengah melanda organisasi Islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama belakangan…

4 jam yang lalu

GPMT: Rencana Pabrik Pakan Baru Dongkrak Kemajuan Industri Perunggasan Nasional!

MONITOR, Jakarta - Pemerintah tengah menyiapkan program hilirisasi ayam terintegrasi yang mulai berjalan tahun depan,…

4 jam yang lalu