MONITOR, Jakarta – Tersangka kasus ujaran kebencian, Ustadz Maheer At-Thuwailibi, atau Soni Eranata dilaporkan meninggal dunia tadi malam, Senin 8 Februari 2021. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.
Menurut keterangan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan Maaher sempat mengeluhkan sakit. Namun ia kemudian dibawa petugas rutan termasuk tim dokter menuju RS Polri Kramat Jati.
Lebih jauh Argo mengatakan, saat itu Maheer dinyatakan sembuh kemudian dibawa lagi ke Rutan Bareskrim.
“Setelah diobati dan dinyatakan sembuh yang bersangkutan dibawa lagi ke Rutan Bareskrim,” terangnya kepada awak media.
Argo menjelaskan, seusai barang bukti dan tersangka diserahkan ke jaksa, Maaher pun kembali mengeluh sakit. Tim dokter pun menyarankan agar dibawa ke RS Polri tapi yang bersangkutan tidak mau sampai akhirnya meninggal dunia.
MONITOR, Jakarta - Direktorat Guru dan Tenag Kependidikan (GTK) Madrasah menjalin kerja sama dengan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Kabar baik bagi para pelaku usaha dan eksportir. Pemerintah Indonesia dan Pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Menteri…
MONITOR, Jakarta - Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan angka tersebut sudah memenuhi 22,36% dari total…
MONITOR, Jakarta - Produk-produk dekorasi rumah Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 295,74 ribu…
MONITOR, Jakarta – Peringatan Hari Kartini di Pertamina bukan hanya mengangkat semangat perempuan untuk berkarya, tetapi…