Jumat, 29 Maret, 2024

DPR Optimis Target Vaksinasi Covid-19 Bisa Tercapai

“Kalaupun meleset ya lebih-lebih sedikit”

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini, mengaku optimis target vaksinasi Covid-19 yang telah dicanangkan pemerintah rampung dalam waktu satu tahun atau paling lambat 15 bulan akan terpenuhi.

“Saya optimistis target tersebut bisa dicapai. Kalaupun meleset ya lebih-lebih sedikit. Karena pemerintah sudah dapat komitmen pembelian vaksin untuk memenuhi kebutuhan sekitar 400 juta lebih vaksin. Pemerintah juga sudah bekerja keras menyiapkan data masyarakat yang akan divaksin,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (7/2/2021).

Untuk mencapai target atau sasaran tersebut, menurut Yahya, tergantung pada kecepatan penyediaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi.

Berkaitan dengan vaksinasi kepada tenaga kesehatan yang sedikit terlambat, Yahya menjelaskan bahwa hal itu karena data tenaga kesehatan yang bersumber dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tidak valid sehingga pendaftaran secara daring tidak berjalan lancar.

- Advertisement -

“Tapi sudah diatasi dengan cara manual. Sekarang pergerakannya sudah lumayan lancar. Sampai sekarang sudah sekitar 650 ribu tenaga kesehatan yang divaksin dengan rata-rata harian sekitar 50 ribu orang. Yang divaksin dua kali sudah 71 ribu orang dengan rata-rata harian 19 ribu orang,” ujarnya.

Yahya mengatakan, kalau vaksinasi berjalan lancar dan sesuai target maka akan terjadi herd immunity sehingga pada 2022 secara berangsur Covid-19 akan berakhir. Oleh karena itu, Yahya meminta semua pihak bekerja keras dan tetap optimistis.

Menurut Yahya, kunci percepatan vaksinasi untuk mencapai target bebas Covid-19 adalah pada pendataan, sebab kalau data valid maka pelaksanaannya akan lebih cepat.

“Kita selama ini sudah punya pengalaman dengan imunisasi dan cukup berhasil. Kemudian, yang perlu diperhatikan dan dapat jaminan adalah mutu vaksin tetap aman mulai dari produksi, distribusi, penyimpanan sampai digunakan untuk masyarakat,” katanya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER