Foto: Istimewa
MONITOR, Depok – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Ety Suryahati menyebut, sebanyak 7 makam korban Covid-19 yang amblas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tapos sudah diperbaiki melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemakaman Umum Kota Depok.
Amblasnya makam tersebut terjadi akibat hujan yang terus mengguyur beberapa hari terakhir.
“Sudah kami perbaiki. Amblasnya karena peti jenazah sudah lapuk, sehingga membuat permukaan tanah longsor. Tetapi langsung kami tangani saat itu juga,” kata Ety saat dikonfirmasi, Sabtu (06/02).
Disebutkan Ety, amblasnya makam itu adalah hal yang lumrah. Sebab, Mengingat intesitas hujan masih tinggi.
“Jadi nanti dipadatin lagi tanahnya, baru setelah itu diuruk,” ungkapnya.
Menurut Ety, tercatat ada sebanyak 180 liang lahat yang telah terisi jenazah dengan indikasi penyakit menular.
“Intinya semua jenazah yang dimakamkan disitu meninggal akibat penyakit menular, tidak dijelaskan secara rinci Covid-19 atau tidak,” pungkasnya
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi umat melalui pemanfaatan…
MONITOR, Jakarta - Ketua komisi XIII DPR RI Willy Aditya merasa prihatin atas kasus kekerasan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menanggapi polemik kebijakan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyoroti kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat sinergi antara Pusat dan Daerah dalam…
MONITOR, Jakarta - Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama Republik Indonesia menyatakan keprihatinan mendalam…