MONITOR, Depok – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok Novarita mengaku, akhir-akhir ini ada sekira 400-an lebih spesimen Covid-19 diperiksa di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) dan Balitbangkes Kemenkes RI di Jakarta.
Menurutnya, hal tersebut lantaran Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Depok tidak mampu menampung jumlah sampel spesimen yang diperiksa.
“Banyak banget, ini sudah bisa sampai 800-an sehari (pemeriksaan sampel spisemen/Swab PCR),” kata Novarita saat dikonfirmasi MONITOR, Jumat (05/02).
“Labkesda kita hanya mampu menampung 400. Kalau lebih dari 400-an, dikirim ke Balitbangkes atau ke BBTKL,” sambungnya melanjutkan.
Novarita mencontohkan, jumlah Puskesmas di Depok ada sebanyak 38 UPTD. Misalkan, disetiap 1 UPTD ada sebanyak 10 sampel spisemen yang diperiksa. Maka sudah 380 spesimen yang diperiksa.
“Nah, di Puskesmas kita tidak hanya 10 (pememeriksaan sampel spesimem per hari), bisa sampai dengan 50, per satu Puskesmas. Sedangkan yang diswab di Depok itu banyak, makanya kita bawa keluar,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…
MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab…