Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda. (Istimewa)
MONITOR, Jakarta – Menguatnya isu rasisme ditengah pandemi Covid 19 membuat banyak kalangan geram. Wasekjen DPP PAN, Slamet Ariyadi, menekankan semestinya bangsa Indonesia justru fokus mengatasi masalah pandemi, bukan terpecah belah.
Slamet, yang juga Anggota Komisi IV DPR RI ini menyatakan tidak ada tempat bagi pelaku rasisme di negeri ini. Ia pun menyayangkan semua kalangan justru menguras energi mereka untuk mengurusi kasus rasisme Permadi Arya, alias Abu Janda.
“Sila kedua Pancasila tegaskan tidak ada tempat untuk rasisme di Indonesia. Negeri ini harus fokus pada peningkatan ekonomi, bukan terkuras pada kasus Abu Janda,” ucapnya, dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut ia meminta aparat penegak hukum untuk tegas dan segera menangkap Abu Janda, agar tidak terjadi ‘bola liar’ ditengah masyarakat.
“PAN meminta aparat penegak hukum harus tegas. Tangkap dan proses hukum pelaku rasisme. Agar tidak terus jadi polemik di masyarakat,” pinta Slamet.
“Penegak hukum segera tangkap dan proses Abu janda,” tegasnya lagi.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VIII DPR RI.…
MONITOR, Cirebon - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh dari berbagai…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq menyambut penuh haru keputusan pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Tokoh Nasional yang juga guru besar Universitas Islam Nusantara (Uninus), Prof Deding…
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta secara resmi melaporkan kesiapan mereka untuk beralih…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengajak seluruh masyarakat…