POLITIK

Kunjungi NU-Muhammadiyah, DPR: Kapolri Paham Kondisi Sosiologis Masyarakat Indonesia

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi, mengungkapkan bahwa Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memahami dengan baik kondisi sosiologis masyarakat Indonesia.

Hal itu disampaikan Aboe Bakar Alhabsyi saat menanggapi kunjungan yang dilakukan Kapolri ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

“Langkah awal Kapolri yang baru dengan bersilaturahim ke PBNU dan PP Muhammadiyah sangat tepat. Hal ini menunjukkan Kapolri memahami dengan baik kondisi sosiologis masyarakat Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (31/1/2021).

Pria yang akrab disapa Habib itu mengatakan bahwa NU dan Muhammadiyah adalah dua ormas Islam terbesar di Indonesia yang juga merupakan representasi masyarakat.

“Silaturahmi ke dua lembaga tersebut adalah bagian dari upaya mendengarkan aspirasi masyarakat melalui kanal organisasi kemasyarakatan,” katanya.

Tentunya, menurut Habib, melalui silaturahmi yang demikian, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan dapat menjelaskan rencana kerja Polri di bawah kepemimpinan beliau.

“Apa saja program strategis yang akan dilakukan Polri ke depan akan dapat dijelaskan dengan baik,” ujar Sekjen PKS itu.

Di sisi lain, Habib mengungkapkan, Kapolri juga dapat mengklarifikasi atau memberikan penjelasan jika ada programnya yang masih belum dipahami oleh masyarakat. Misalkan saja soal Pasukan Pengamanan Masyarakat (PAM) Swakarsa, hal ini panyak menjadi perdebatan di tengah masyarakat.

“Melalui forum silaturahmi Kapolri dapat memberikan penjelasan konsep PAM Swakarsa yang beliau maksud, jika tak salah ini berbeda dengan yang di tahun 1998,” ungkapnya.

Tentunya selain itu semua, lanjut Habib, Polri bisa bekerjasama dengan NU dan Muhammadiyah dalam banyak hal, seperti pembinaan mental anggota, pendidikan, kegiatan sosial hingga kesehatan. 

“Harapan saya, apa yang dilakukan Kapolri ini akan semakin mendekatkan Polri kepada rakyat dan akan semakin mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

Recent Posts

PDIP Gelar Diskusi di Cirebon, Pariwisata dan Kelautan Pilar Penting Perekonomian Nasional

MONITOR, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan bahwa kegiatan diskusi, pameran UMKM, dan kunjungan ke…

2 jam yang lalu

AICIS+ 2025 Tampilkan 230 Makalah Terpilih dari 31 Negara

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+)…

3 jam yang lalu

Kemenag dan UIII Siap Gelar AICIS+ 2025, Perkuat Peran Islam dalam Menjawab Tantangan Global

MONITOR, Depok – Kementerian Agama RI dan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) hari ini menggelar…

4 jam yang lalu

110 WNI Korban Online Scam Kamboja Akan Dipulangkan, DPR: Negara Lindungi Warganya

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi memberikan apresiasi terhadap langkah cepat pemerintah,…

4 jam yang lalu

Dua PTKI di Metro Lampung Antusias Sambut Program Riset Kolaboratif MoRA The Air Funds

MONITOR, Lampung - Para dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan PTKIS, bahkan dengan…

6 jam yang lalu

Kemenperin Luncurkan Strategi Baru Industrialisasi Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan arah baru kebijakan industri nasional melalui peluncuran Strategi Baru…

6 jam yang lalu