NASIONAL

Alissa Wahid Sebut Abu Janda Rasis dan Menyalahi Semua Prinsip NU

MONITOR, Jakarta – Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid, menyebut bahwa ungkapan yang disampaikan pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda kepada mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, di Twitter pada 2 Januari 2021 lalu adalah bentuk ujaran yang sangat rasis.

Alissa menilai bahwa Abu Janda telah berkomentar dengan berlebihan dan menyalahi prinsip-prinsip Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah, yakni tasamuh (toleran), tawazun (berimbang), tawassuth (moderat), i’tidal (tegak lurus) dan amar ma’ruf nahi munkar.

“Itu rasis banget ya. Berlebihan dan enggak tawassuth (moderat) itu. Ketika berkomentar seperti itu, dia sudah menyalahi semua prinsip NU. Tawassuth, tawazun, tasamuh tidak ada, dan i’tidalnya tidak ada. Memang ngaco orang itu,” ungkapnya seperti dikutip dari NU Online, Jakarta, Minggu (31/1/2021).

Putri sulung dari Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu lantas menyampaikan keberatannya jika Abu Janda dianggap sebagai representasi dari Nahdlatul Ulama (NU). Sebab, menurut Alissa, perilaku yang selama ini diperlihatkan Abu Janda ke publik, sama sekali tidak sejalan dengan nilai atau prinsip ajaran NU.

Alissa menyampaikan, hal terpenting agar seseorang dapat menjadi warga Nahdliyin itu dengan menerapkan prinsip Aswaja An-Nahdliyah dalam keseharian. Prinsip tersebut adalah tasamuh, tawazun, tawassuth, i’tidal dan amar ma’ruf nahi munkar.

“Itulah yang menentukan apakah seseorang bisa disebut sebagai orang NU atau bukan,” ujarnya.

Dengan kata lain, Alissa mengatakan, apabila ada orang yang mengaku sebagai bagian dari Nahdliyin tetapi perilaku dan kelakuannya justru berlawanan dengan prinsip Aswaja An-Nahdliyah, maka dapat dipastikan itu hanya klaim sepihak.

“Boleh enggak sih orang mengklaim? Boleh. Kita juga tidak bisa melarang orang bicara bahwa dia menganggap dirinya sebagai NU,” kata Sekretaris Pimpinan Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) itu.

Sekali lagi, Alissa menegaskan bahwa kalau ada orang yang menyatakan dirinya sebagai orang NU, maka lihatlah perilakunya. Jika perilaku yang diperlihatkan ke publik tidak sesuai atau bahkan berlawanan dengan prinsip yang telah diajarkan di NU, maka jangan anggap sebagai representasi NU. 

Seperti diketahui, Abu Janda saat ini ramai diperbincangkan di publik lantaran salah satu cuitan yang ditulis di Twitter untuk membalas cuitan Natalius Pigai. Mulanya, Pigai berseteru dengan Jenderal Hendropriyono pada 2 Januari 2021 lalu. Melihat itu, Abu Janda lantas bereaksi dan membela Hendropriyono.

“Kapasitas Jend Hendropriyono: mantan Kepala BIN, mantan Direktur BAIS, mantan Menteri Transmigrasi, Profesor ilmu Filsafat Intelijen, Berjasa di berbagai operasi militer. Kau Natalius Pigai apa kapasitas kau? sudah selesai evolusi belum kau?,” tulis Abu Janda di akun Twitter @permadiaktivis1.

Kalimat terakhir itulah yang menjadi persoalan dan dinilai publik sebagai ujaran rasisme. Abu Janda pun dilaporkan ke polisi atas dugaan rasisme, salah satunya oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Selain atas dugaan kasus rasisme, Abu Janda juga dilaporkan ke polisi atas dugaan penistaan agama karena kembali mencuit pernyataan yang bernada merendahkan Islam dengan menyebut Islam agama yang arogan.

Recent Posts

Industri Alat Kesehatan RI-Turki Jalin Kerja Sama Senilai USD 10,5 Juta

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri alat kesehatan agar bisa semakin berdaya…

3 jam yang lalu

Badan Karantina Indonesia Perkuat Sistem Ketelusuran Ekspor SBW ke Tiongkok

MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean menyampaikan bahwa untuk memperkuat…

14 jam yang lalu

Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

MONITOR, Surabaya - Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian…

14 jam yang lalu

Dibuka Seleksi Terbuka Eselon II Kemenag, Ini Formasinya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama membuka pendaftaran seleksi terbuka calon pejabat pimpinan tinggi pratama atau…

14 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Penghargaan Indonesia Best TJSL in Toll Road Sector 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menunjukkan komitmennya kembali dalam menjalankan Tanggung…

14 jam yang lalu

Jaga Produksi Pangan, Mentan Amran Ajak Semua Pihak Bergandengan Tangan

MONITOR, Bandung - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Bandung Jawa Barat.…

17 jam yang lalu