Menteri Kelautan dan Perikanan RI periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti,
MONITOR, Jakarta – Susi Pudjiastuti mengaku terusik mendapati banyak upaya provokatif dan aksi saling bully terutama melalui media sosial. Eks Menteri KKP era Jokowi periode pertama ini turut angkat bicara.
Susi menyatakan dirinya menyukai keberagaman, sehingga gerah ketika masyarakat saling serang menyerang dan hujat menghujat. Pernyataan ini merespon ‘serangan’ Arya Permadi alias Abu Janda terhadap eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, belum lama ini.
“Ibu saya NU, Ayah saya Muhammadiyah. Dan dua organisasi ini akhirnya berkomentar: belajar mengaji dulu dan belum mengerti Islam. Sayapun terusik untuk ikut bicara. Tentu cara saya berpendapat tidak bisa seperti sebuah organisasi. Sebagai seorang yang mencintai kebaikan dan keberagaman,” kata Susi, melalui laman Twitternya.
Menghadapi banyaknya upaya provokatif terutama di medsos, Susi pun mengajak semua elmen untuk mengenhentikannya.
“Di tengah pandemic kita banyak mendengar ceramah keagamaan yang provokatif yang mengganggu kenyamanan, kita juga sering mendengar vlog-vlog yang juga countering sebaliknya. Saling hujat, membully perbedaan dll. Saya pikir sudah saatnya kita bicara untuk ayo menghentikan,” ajak Susi.
“Kita hentikan hujatan dan bully akan perbedaan.. kita stop hentikan juga mengikuti provokasi-provokasi yang merusak kedamaian dan kebersamaan kita,” tandas Susi.
MONITOR, Jakarta - Seorang mitra pengemudi Maxim berinisial S di Jakarta menerima santunan dari Yayasan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan tidak boleh ada toleransi bagi praktik…
MONITOR, Jakarta - Belakangan ramai keluhan dari masyarakat yang mengaku tagihan listrik bulan ini melonjak…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Timnas Sepak Bola…
MONITOR, Jakarta - Inisiasi DPR RI melalui Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) terkait isu krisis…