PERTANIAN

Provinsi Lampung Dorong Terapkan Gerakan Rumah Lestari Secara Luas

MONITOR, Jakarta – Pengamat Pangan dari Universitas Lampung (Unila), Irwan Sukri Banua mendorong masyarakat Indonesia untuk menerapkan program rumah pangan lestari di tiap-tiap pekarangan rumah dan lahan-lahan sempit perkotaan. Menurut Irwan, program tersebut memiliki dampak besar, terutama dalam memenuhi kebutuhan dan asupan tubuh sehat sehari-hari.

“Program rumah pangan Kementan (Kementerian Pertanian) ini sangat luar biasa untuk banyak aspek. Salah datunya adalah pencegahan dan penanganan pengendalian Covid 19 dengan mengkonsumsi panganan sehat,” kata Irwan, Sabtu, 30 Januari 2021.

Di Lampung, kata Irwan, pihaknya sudah merancang program ketahanan pangan dengan melibatkan lembaga dan instansi lain untuk peningkatan berbagai komoditas seperti sayur, buah dan kebituhan gizi hewani.

“Kita libatkan mahasiswa tingkat akhir dari fakultas Pertanian Universitas Lampung untuk terlibat dalam program pemanfaatan lahan pekarangan lestari. Ke depan, kami juga akan melibatkan masyarakat luas agar setiap rumah terdapat pangan lestari,” tuturnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikukultura Provinsi Lampung, Kusnardi mengatakan bahwa program rumah pangan lestari perlu didorong secara luas untuk diterapkan masyarakat Lampung di seluruh pelosok desa.

“Program ini sangat bagus dan perlu kita dorong untuk pemenuhan pangan sehat masyarakat Lampung. Alhamdulillah Provinsi Lampung juga salah satu provinsi yang sangat terbantu sekali dengan semua program-program Kementan,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong agar program rumah pangan lestari mampu menjadi solusi hidup sehat ditengah ancaman pandemi Covid 19 yang terus berkepanjangan.

“Menghadapi krisis yang ada pertanian menjadi pilihan untuk bisa survive. Oleh Karena itu, mari kita menggalakkan pertanian, tidak perlu dengan lahan besar. Di family Farming atau lahan-lahan Keluarga di sekitar rumah kita menjadi sangat penting dan bisa dilakukan,” tutupnya.

Recent Posts

Praktik Judol Kian Mengkhawatirkan, DPR Dorong Implementasi UU PDP

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, menyoroti ancaman serius fenomena judi…

6 jam yang lalu

Immoderma Wellness Day Sukses Gaet 1.000 Peserta Fun Run 5K di 4 Kota Indonesia

MONITOR, Semarang - Indonesia Kampanye kesehatan kulit dan gaya hidup aktif bertajuk Immoderma Wellness Day…

6 jam yang lalu

Bahasa Portugis Akan Diajarkan di Sekolah, Komisi X DPR Dorong Uji Coba Terlebih Dahulu

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyambut baik rencana pemerintah mengajarkan…

7 jam yang lalu

PDIP Gelar Diskusi di Cirebon, Pariwisata dan Kelautan Pilar Penting Perekonomian Nasional

MONITOR, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan bahwa kegiatan diskusi, pameran UMKM, dan kunjungan ke…

9 jam yang lalu

AICIS+ 2025 Tampilkan 230 Makalah Terpilih dari 31 Negara

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+)…

10 jam yang lalu

Kemenag dan UIII Siap Gelar AICIS+ 2025, Perkuat Peran Islam dalam Menjawab Tantangan Global

MONITOR, Depok – Kementerian Agama RI dan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) hari ini menggelar…

11 jam yang lalu