MONITOR, Jakarta – Tingkat kematian tenaga medis dan kesehatan di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia. Bahkan, menembus ke dalam tiga besar di seluruh dunia jika ditinjau berdasarkan perbandingan statistik testing dan populasi.
Data tersebut diungkapkan Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). Melihat data diatas, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) prihatin dan sangat berduka kehilangan banyak tenaga kesehatan.
Belum lagi, dikatakan AHY, Indonesia masih kekurangan jumlah RS rujukan Covid yang tak sebanding dengan tingginya kasus Covid-19.
“Kita berduka atas gugurnya para pahlawan kesehatan kita. Dengan tingginya angka covid-19, kapasitas rumah sakit yang hampir membludak,” kata AHY, Jumat (29/1/2021).
Menurut AHY, tingginya tingkat kematian tenaga kesehatan di masa pandemi perlu menjadi pengingat agar pemerintah lebih memberikan perhatian lebih khususnya jaminan perlindungan dan keselamatan.
“Ini menjadi pengingat soal pentingnya perlindungan terhadap tenaga medis, utamanya soal keselamatan dan juga kesejahteraan mereka,” tutur AHY.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2024 Tingkat Nasional. Pendaftaran…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Marinus Gea mengimbau kepada pemerintah daerah untuk…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penggantian 9 jembatan…
MONITOR, Jakarta - Ny. Evi Agus Subiyanto selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi dan Ketua Umum…
MONITOR, Jakarta - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama akan melakukan evaluasi madrasah ramah anak dan…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan Agrowisata…