PARLEMEN

Politikus PAN Ingatkan Beda Pendapat Jangan Sampai Hina Ras

MONITOR, Jakarta – Kasus dugaan rasisme dan ujaran kebencian terhadap eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, disorot politikus PAN, Sultan Khairul Saleh.

Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi PAN ini menegaskan, semua manusia memiliki hak dasar yang sama.

“Jangan hanya karena perbedaan pendapat, maka seseorang merasa lebih baik dan menghina orang lain berdasarkan suku, ras dan yang lainnya,” ujar Khairul Saleh, Rabu (27/1/2021).

Lebih lanjut Khairul Saleh mengatakan pernyataan rasisme Ambroncius Nababan yang menghina Natalius Pigai harus ditindak tegas. Kasus ini, bagi dia, juga harus menjadi pelajaran bagi lainnya.

“Kasus ini harus menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu terutama melalui Media Sosial,” tandasnya.

Recent Posts

TNI Amankan Penerbangan Pesawat Militer AS di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara melaksanakan pengamanan penerbangan 2 (dua) pesawat militer…

1 jam yang lalu

Kemenag Siapkan Bantuan Operasional Masjid Berdampak hingga Rp100 Juta

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menyiapkan skema bantuan hingga Rp100 juta bagi masjid-masjid di Indonesia…

3 jam yang lalu

Karhutla di Aceh dan Sumut, Puan Tekankan Penanganan Bencana Harus Preventif

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas bencana kebakaran hutan dan…

9 jam yang lalu

3 WNI Overstay Merampok di Jepang, DPR: Cerminan Pengawasan PMI Masih Banyak Lubangnya!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyoroti kasus tiga Warga Negara Indonesia…

11 jam yang lalu

Panglima TNI Terima Kunjungan Kasad Singapura

MONITOR, Jakarta - Komitmen memperkuat kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Singapura kembali ditegaskan melalui…

13 jam yang lalu

Menteri PU Respon Cepat Banjir Jabodetabek, Kerahkan Pompa Mobile di 14 Titik

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo merespon cepat penanganan banjir dan tanah…

16 jam yang lalu