NASIONAL

Kemendagri Terbitkan Akta Kematian 53 Korban Sriwijaya Air

MONITOR, Jakarta – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerbitkan 53 akta kematian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, mengungkapkan bahwa 45 dari 53 akta kematian telah diserahkan kepada perwakilan keluarga korban di beberapa daerah, sementara delapan akta lainnya menunggu untuk diberikan kepada pihak keluarga.

“Sebanyak 45 akta kematian sudah diserahkan kepada keluarganya di berbagai daerah di Indonesia dan masih ada delapan dokumen yang belum diserahkan, sembari menunggu kesiapan keluarga korban,” ungkapnya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (26/1/2021).

Zudan juga memberikan apresiasi atas kerja sama yang baik dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian RI dalam verifikasi dan identifikasi korban Sriwijaya Air SJ 182.

Menurut Zudan, pihaknya telah memberikan akses seluas-luasnya kepada Polri agar identifikasi sidik jari korban bisa dengan mudah dicocokkan dengan data Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.

“Kami mendukung penuh Tim DVI Polri dalam mengidentifikasi korban Sriwijaya Air SJ 182. Hasilnya, 40 korban teridentifikasi dari sampel DNA dan 13 korban lainnya teridentifikasi lewat sidik jari,” ujarnya.

Selanjutnya, Zudan mengatakan, pihaknya juga akan mempermudah penerbitan data kependudukan bagi keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182 terkait pembaruan data, seperti Kartu Keluarga (KK) baru, KTP elektronik bagi suami atau istri yang ditinggalkan.

Menurut Zudan, penerbitan dokumen kependudukan tersebut akan dilakukan dengan cepat dan tanpa dipungut biaya. Keluarga korban tidak perlu mengurus sendiri karena akan dibantu oleh jajaran Dukcapil kabupaten/kota sesuai alamat KTP elektronik atau KK korban.

“Kami ingin memberikan pelayanan terbaik. Sehingga, setelah korban teridentifikasi, maka Dinas Dukcapil daerah segera menerbitkan dokumen kependudukan seperti akta kematian, KTP elektronik dan KK,” katanya.

Recent Posts

SBIN Jadi Katalis Daya Saing Industri Hijau dan Penguatan Produk Lokal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat komitmennya dalam mempercepat transisi menuju industri hijau…

1 jam yang lalu

Dukung Keberlanjutan Ekosistem Transportasi Online, Maxim Adakan Dialog Interaktif dengan Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Maxim Indonesia menyelenggarakan diskusi panel dan dialog interaktif lintas pemangku kepentingan dengan…

3 jam yang lalu

Syuriah PBNU Tetapkan PJ Ketua Umum, Kiai Ma’ruf Amin: Tidak Sesuai Tradisi

MONITOR, Jakarta - Mustasyar PBNU, KH Ma’ruf Amin menyayangkan langkah Syuriah PBNU yang menggelar rapat…

5 jam yang lalu

Wakil Ketua Komisi IV DPR Terjunkan Tim ke Titik Terparah Bencana di Sumatera

MONITOR, Sumatera - Ketersediaan air bersih hadang para relawan yang berjibaku membersihkan lumpur dari rumah…

6 jam yang lalu

Donasi ASN Kemenag dan Masyarakat Rp7,1 Miliar Disalurkan ke Aceh dan Sumatera

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama sejak 28 November 2025 menggalang bantuan untuk membantu penyintas banjir…

9 jam yang lalu

Basmalaku Desak ESDM Evaluasi Total IUP Nikel di Konawe Utara

MONITOR, Jakarta - Barisan Solidaritas Masyarakat Lingkar Tambang Konawe Utara (Basmalaku) menggelar Aksi Damai. Lokasi…

10 jam yang lalu