Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva/ dok: Tribunnews
MONITOR, Jakarta – Kasus dugaan ujaran kebencian bernada rasisme politikus Hanura terhadap eks Komisioner HAM, Natalius Pigai, menuai sorotan dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva.
Ia mengingatkan bahwa sikap rasis bukanlah budaya Indonesia, bahkan tidak pernah diajarkan oleh nenek moyang leluhur bangsa ini.
Sebaliknya, kata Hamdan, nenek moyang bangsa Indonesia justru mengajarkan prinsip dan nilai-nilai menghormati perbedaan.
“Sikap rasis, bukan budaya Indonesia. Sejak zaman nenek moyang Indonesia tidak mengenai rasis, bahkan sikap saling menghormati adalah sikap asli bangsa Indonesia,” kata Hamdan Zoelva, Selasa (26/1/2021).
Terkait kasus dugaan ujaran kebencian dan rasis itu, ia pun mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak tegas.
“Tidak boleh sikap rasis yang impor ini dibiarkan. Polisi harus segera bertindak lakukan penegakkan hukum,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII)…
MONITOR, Jakarta - Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta mencetak sejarah…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mendorong setiap satuan kerja fokus pada kinerja berdampak dan mengkomunikasikannya…
MONITOR, Jakarta - DPR RI melakukan berbagai upaya pembenahan dalam rangka merespons harapan publik, termasuk…
MONITOR, Bogor - Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, PT Tirta Investama (AQUA)…
MONITOR, Surakarta - Kementerian Agama bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI…