PERTANIAN

Mentan di Mamuju: Ketersediaan Pangan Jangan Terganggu

MONITOR, Mamuju – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Sulawesi Barat merupakan Provinsi spesial yang memiliki kedekatan khusus dengan aktivitas kerjanya selama berkarir di birokrasi.

Apalagi, Sulbar sejak ia duduk sebagai Wakil Gubernur dan Gubernur Sulsel adalah tempat istimewa dalam menjalin kolaborasi membangun kawasan Indonesia Timur.

“Sulbar itu adalah rumah saya. Jadi begitu saya dengar ada bencana di Sulbar dan Kalsel langsung terpanggil hati nurani saya,” ujar Mentan, Minggu, 24 Januari 2021.

Seperti diketahui, Kabupaten Mamuju digoncang bencana gempa berkekuatan Magnitudo 6,2. Bencana ini memporak-porandakan bangunan rumah, juga lahan-lahan pertanian.

Mengenai hal ini, Mentan Syahrul langsung bergerak cepat di Kalsel dan Sulbar, di Mamuju Mentan langsung mendatangi lokasi dan memberi beragam bantuan. Utamanya soal kecukupan pangan yang tidak boleh bersoal oleh hal-hal kecil.

“Yang mau saya pastikan disini adalah ketersediaan pangan jangan sampai terganggu. begitu ada bencana kita harus tanggap. Tidak boleh ketika para korban kesusahan lalu kita bersenang-senang,” katanya.

Mentan menambahkan, Kementerian Pertanian saat ini sudah menyusun 3 langkah strategi untuk membantu korban gempa Mamuju. Pertama adalah memantau langsung proses penanganan, sekaligus menyerahkan bantuan kepada para korban.

Kedua adalah memerintahkan seluruh Direktur Jenderal (Dirjen) Kementan untuk menjadi gugus tugas di lokasi bencana. Mereka berkewajiban melakukan pengecekan, hingga mapping potensi pertanian.

“Agenda ketiga adalah memperbaiki kembali unsur-unsur sektor pertanian yang mengalami kekurangan. Itulah yang akan kita kawal. Yang pasti adalah dibalik bencana sekalipun, Allah selalu menyimpan hikmah. Karena itu saya mau masuk pada sistem disini dengan pertanian kita. mumpung ada kesempatan mari kita perkuat,” tutupnya.

Sebagai informasi, dalam kunjungan kerja ini, jajaran Kementan membawa bantuan berupa obat-obatan, kebutuhan pangan, dan kebutuhan sehari-hari. Begitu pula untuk para korban banjir di Kalimantan Selatan. Di sana Kementan menyerahkan bantuan sembako, obat-obatan dan kebutuhan lainnya. Kementan ingin bantuan ini dapat meringankan masyarakat, serta para petani yang sawahnya terdampak bencana banjir.

Recent Posts

Personel TNI AU Gabungan Makassar Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI Angkatan Udara

MONITOR, Makassar - Segenap personel TNI Angkatan Udara Gabungan Makassar yang terdiri dari Komando Operasi…

4 jam yang lalu

Panglima TNI Ajak Prajurit TNI Perkuat Dedikasi kepada NKRI

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Apel Khusus dalam rangka kegiatan…

6 jam yang lalu

Dahnil Azhar Apresiasi Kebijakan Arab Saudi dalam Penangguhan Sementara Visa Umrah Jelang Musim Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menyampaikan apresiasi atas kebijakan terbaru Pemerintah…

9 jam yang lalu

BKSAP DPR Vokal Suarakan Kemerdekaan Palestina di Sidang IPU Hingga Buat Delegasi Israel Walk Out

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyatakan…

10 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,8 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+7 Libur Idulfitri 1446H, 80,6% Kendaraan Telah Kembali Ke Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.848.445 kendaraan kembali ke wilayah…

11 jam yang lalu

Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, Puan Dorong Ada Mitigasi Guna Antisipasi Dampak pada Kehidupan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah yang kini…

11 jam yang lalu