HANKAM

Sinergi Pengamanan Laut Natuna, TNI AL-Bakamla Gelar Latihan Bersama

MONITOR, Jakarta – Setelah berhasil menghalau Kiem Ngu 215 keluar dari yurisdiksi Indonesia, KN Tanjung Datu 301 dan KRI Usman Harun 359 melaksanakan latihan bersama pada Minggu (17/1/2021). 

Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI, Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, mengungkapkan bahwa latihan itu digelar sebelum kedua kapal penjaga kedaulatan menempati kembali sektor masing-masing selepas mengintersep dan menghalau kapal pengawas perikanan Vietnam keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara. 

Sebelumnya telah diberitakan bahwa TNI AL dan Bakamla berhasil menghalau Kiem Ngu 215, yang terpantau kerap keluar masuk laut yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara.

“Merespon situasi tersebut, KN Tanjung Datu 301 yang dikomandani Kolonel Bakamla Arif Rahman bergegas dan dari sisi barat, KRI Usman Harun 359 pun menyusul ke lokasi kapal vietnam tersebut,” ungkap Wisnu dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (19/1/2021).

Dalam aksi tersebut, menurut Wisnu, terlihat adanya grey and white hull synergy, dimana KN Tanjung Datu 301 yang berada di depan menghalau, sementara KRI Usman Harun 359 membantu pada jarak 5 nm di belakang Kapal Bakamla tersebut.

Dalam latihan tersebut, dipimpin oleh KRI Usman Harun 359 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Rasyid Al Hafiz. Latihan ini bertujuan selain mempertahankan kemampuan, juga agar terbina komunikasi yang baik diantara aparat penegak hukum itu. Latihan yang dilakukan meliputi latihan manuver taktis, latihan formasi dan latihan komunikasi taktis.

Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Aan Kurnia, mengatakan bahwa sinergi TNI AL dan Bakamla merupakan suatu keniscayaan.

“Ini harus dijaga dan ditingkatkan, salah satunya dengan memanfaatkan setiap kesempatan pada saat operasi di wilayah yang sama,” katanya.

Menurut Aan, mengelola Laut Natuna Utara membutuhkan tiga pendekatan, yaitu kehadiran aparat penegak hukum, pemanfaatan laut dan membangun saling percaya.

“Kunci pengelolaan wilayah perbatasan laut RI di Laut Natuna Utara adalah sinergi semua pemangku kepentingan terkait,” ujarnya.

Recent Posts

Bakamla dan UNODC Gelar Latihan VBSS Tahap VII di Batam

MONITOR, Batam - Pelatihan Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS) yang diselenggarakan oleh Bakamla RI…

13 menit yang lalu

Kemenag Dorong SDM Unggul dan Berdaya Saing Global melalui Gelaran OMI 2025

MONITOR, Tangerang - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Welcoming Dinner dalam rangka Grand Final Olimpiade Madrasah…

3 jam yang lalu

Kemenperin Optimistis Indonesia Pemain Utama Industri Keramik Dunia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan peran strategis Indonesia dalam rantai pasok global industri…

4 jam yang lalu

Menteri Agama Pertama Layak Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional

MONITOR, Jakarta - Direktur Jaminan Produk Halal Kemenag M Fuad Nasar menilai Menteri Agama pertama,…

10 jam yang lalu

Gelar RDP Bersama DPR, Kemenag Bahas Penguatan PTKIN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VIII DPR RI.…

12 jam yang lalu

Sesepuh Ponpes Buntet Nilai Penganugerahan Pahlawan Nasional Soeharto Tepat

MONITOR, Cirebon - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh dari berbagai…

14 jam yang lalu