MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah resmi menjalankan program vaksinasi virus Corona atau Covid-19 pada Kamis, 14 Januari 2021. Vaksin dari Sinovac, China, itu diprioritaskan kepada warga yang berusia 18 hingga 59 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, dr. Novarita menjelaskan alasan kelompok usia 0 hingga 17 tahun, dan lanjut usia (lansia) tidak masuk dalam daftar prioritas vaksinasi.
“Penggunaan vaksin (Sinovac) itu kan mengacu pada hasil uji klinis. Uji kliniknya, sementara baru dilakukan kepada kelompok usia 18-59 tahun,” katanya, saat ditemui di Balai Kota, Jumat (15/01).
Hal tersebut, lanjut Novarita, lantaran usia 18-59 tahun itu merupakan rentang kelompok usia yang paling banyak terpapar Covid-19, sehingga diprioritaskan.
“Jadi, kelompok usia tersebut lah yang paling banyak terpapar (Covid-19). Makanya diprioritaskan,” tegasnya.
Dikatakannya, untuk pemberian vaksin pada anak usia 0-17 tahun dan lansia, masih diperlukan kajian mendalam oleh para ahli, meski usia tersebut termasuk pada kelompok yang rentan terhadap penularan.
“Kesimpulannya, untuk kelompok usia anak-anak dan lansia, ini masih menunggu perkembangan lebih lanjut,” jelas Novarita.
Lebih lanjut Novarita mengatakan, meski vaksinasi Covid-19 di Depok telah berjalan, dia mengajak semua pihak agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
Sebab, menurut Novarita, kunci utama dalam mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak fisik.
“Jangan abai, selalu terapkan protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak fisik, dan tingkatkan juga imun dan iman,” pungkasnya.