HUKUM

Sidang Perdana, Jumhur Hidayat Tak Didampingi Pengacara

MONITOR, Jakarta – Tersangka kasus ujaran kebencian terkait demo tolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja, Jumhur Hidayat, disebut tidak didampingi kuasa hukum atau pengacara pada saat menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Kamis (14/1/2021).

Aktivis Gerakan Pro Demokrasi Indonesia, Andrianto, mengungkapkan bahwa hal itu karena Jumhur Hidayat tidak pernah diizinkan untuk didampingi pengacara oleh penyidik Bareskrim Polri.

“Anehnya, Jumhur tanpa didampingi Pengacara. Padahal dia sudah menunjuk Tim Pengacara dari LBH Jakarta dan LOKATARU di mana salah seorang anggota tim tersebut adalah Haris Azhar,” ungkapnya seperti dikutip dari law-justice.co, Jakarta, Kamis (14/1/2021).

Menurut Andrianto, saat ditanya Ketua Majelis Hakim terkait ketidakhadiran pengacara, Jumhur Hidayat menyampaikan bahwa baru diberitahu petugas jaga tahanan Bareskrim Polri untuk langsung sidang.

Bahkan, Andrianto mengatakan, hingga kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan, Jumhur Hidayat belum pernah sekali pun berkonsultasi dengan pengacara khusus membahas kasusnya karena tidak dizinkan bertemu pengacara.

“Atas dasar itu maka jadwal sidang hari ini yang mendadak itu pun tidak diketahui pengacaranya,” katanya.

Mengetahui penjelasan Jumhur tersebut akhirnya Ketua Majelis Hakim menunda sidang dan meminta Jaksa Penuntut Umum untuk menghadirkan pengacara Jumhur Hidayat di sidang lanjutan pada Kamis (21/1/2021) depan.

Selain itu, Andrianto menambahkan, hingga hari ini, baik Jumhur Hidayat maupun tim pengacaranya juga belum mendapat salinan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibuat penyidik Bareskrim Polri terkait materi persidangan.

“Hal ini bisa menimbulkan ketidakpastian hukum sekaligus tidak menghormati KUHAP. Bisa menyebabkan Jumhur tidak dapatkan keadilan hukum,” ujarnya.

Recent Posts

Kemenag Siapkan Rp50 Miliar untuk Pemulihan Keagamaan dan Pendidikan Terdampak Banjir

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperkuat langkah penanganan bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan…

3 jam yang lalu

TNI Bangun Jembatan Gantung 80 Meter untuk Warga Sukabumi

MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Logistik (Kabalog) TNI Mayjen TNI Lin Nofrianto meninjau langsung progres…

5 jam yang lalu

Kemenperin Inisiasi Pertemuan Bisnis Perluas Akses Industri Halal RI ke Jepang

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian bersama KBRI Jepang memfasilitasi pertemuan antara perusahaan industri halal tanah…

6 jam yang lalu

Reyhan Ahmad, Hafiz Indonesia Juara 2 MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025 Cabang Hafalan 20 Juz

MONITOR, Tangerang - Hafiz asal Indonesia, Reyhan Ahmad Maulana, meraih Juara 2 cabang Hafalan 20…

9 jam yang lalu

Kemenag Harap MHQ Disabilitas Netra Internasional Jadi Ajang Rutin

MONITOR, Tangerang - Penyelenggaraan Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Disabilitas Netra Internasional 2025 baru saja rampung.…

9 jam yang lalu

Kemenperin Pacu Kompetensi SDM Industri Berbasis Digital

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus menegaskan komitmennya dalam mengakselerasi transformasi digital sektor manufaktur nasional…

10 jam yang lalu