Foto: Istimewa
MONITOR, Jakarta – Puluhan penyelam profesional Indonesian Divers Rescue Team (IDRT) diberangkatkan oleh Basarnas ke lokasi jatuhnya Sriwijaya Air, di Perairan Pulau Seribu.
Pengerahan penyelam profesional ini menggunakan Kapal SAR Basudewa dari Terminal JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta,Minggu pagi (10/1/21).
Salah satu Instruktur selam NAUI Hendrata Yudha menyebutkan, ada 15 orang penyelam yang tersedia. “Yang dikerahkan ke titik lokasi 8 penyelam, sisanya akan bergantian,” tuturnya.
Dengan tingkat kesulitan operasi evakuasi di bawah air, para penyelam yang dikerahkan ini semuanya pada level instruktur.
“Level penyelaman ini termasuk sulit dan berbahaya, jadi hanya instruktur yang diijinkan untuk melakukan operasi,” jelas Bayu Wardoyo, Komandan Regu IDRT.
Briefing yang dilakukan Basarnas menyebutkan, IDRT akan memperkuat penyelam Basarnas Special Group (BSG) yang telah lebih dulu menyisir lokasi.
Keberangkatan IDRT juga didampingi penyidik KNKT yang akan membantu mengidentifikasi penemuan barang yang terkait pesawat.
IDRT adalah komunitas penyelam.profesional yang peduli dengan keselamatan dan operasi SAR bawah air. Sejak 10 tahun terakhir selalu menjadi mitra strategis Basarnas.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren yang ditargetkan rampung…
MONITOR, Jakarta - Setelah resmi mendapatkan izin sebagai lembaga Nazir wakaf uang, Forum Jurnalis Wakaf…
MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur nasional terus menunjukkan ketahanannya di tengah dinamika ekonomi global maupun…
MONITOR, Depok - Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus 110 warga…
MONITOR, Jakarta - Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) menggelar seminar Wakaf Preneur yang…