PERTANIAN

Proyek Upland di Magelang Difokuskan untuk Padi Organik

MONITOR, Magelang – Kementerian Pertanian (Kementan) memanfaatkan dana dari IsDB (Islamic Development Bank) dan IFAD (International Fund for Agricultural Development) dalam pembangunan pertanian yang komprehensif dari on farm sampai dengan off farm berupa proyek Upland. Salah satu lokasi kegiatan uplan project adalah Kabupaten Magelang, pada lahan seluas 2.000 Ha dengan komoditas Padi Organik.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani di daerah dataran tinggi. Yakni melalui pengembangan infrastruktur lahan dan air, pengembangan sistem agribisnis dan penguatan sistem kelembagaan.

“Dengan pengembangan kelembagan petani, dukungan infrastruktur dan peralatan pemasaran, penguatan jaringan dan kemitraan dan akses terhadap layanan keuangan mikro diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani serta memperkuat kelembagaan petani untuk membantu peningkatan produksi pertanian,” jelas Mentan SYL, Sabtu (9/1).

Komponen kegiatannya di antaranya pengembangan infrastruktur lahan dan air serta produksi dan pengelolaan pertanian dalam rangka peningkatan produktivitas dan pembentukan ketahanan pangan.

“Magelang merupakan salah satu dari 14 Kabupaten penerima kegiatan Upland yang pendanaannya bersumber dari IsDB dan IFAD selama empat tahun mulai 2021 hingga 2024,” terangnya.

Sementara, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy menerangkan, Upland merupakan proyek pengembangan sistem pertanian terpadu di daerah dataran tinggi. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani di daerah dataran tinggi melalui pembangunan dan peningkatan infrastruktur lahan dan air, sistem pertanian modern dan penanganan pasca panen.

“Dataran tinggi di Indonesia yang cukup luas ternyata belum dimanfaatkan secara optimal dalam rangka perluasan lahan mendukung swasembada pangan. Oleh karenanya, satu program pengembangan komoditas di dataran tinggi perlu dirancang,” kata Sarwo Edhy.

Komoditas yang dikembangkan pada kegiatan ini merupakan komoditas yang masuk dalam target program swasembada atau komoditas unggulan daerah yang diperuntukkan bagi pasar ekspor.

Kasie Alsintan Dinas Pertanian Kabupaten Magelang, Mirza Sidarta mengatakan, di Kabupaten Magelang, kegiatan Upland ditujukan untuk mempercepat penyelesaian Program Pengembangan Agribisnis Padi Yang Berdaya Saing. Selama ini petani dengan kepemilikan lahan yang sempit mengelola usaha taninya secara sendiri-sendiri, sehingga selain tidak efektif juga menjadikan kurang responsive terhadap ide perubahan. Melalui kegiatan Pengembangan Agribisnis Padi yang Berdaya Saing, Petani didorong untuk menangani kegiatan Pasca Panen lebih intensif.

“Strateginya adalah dengan mendorong petani dalam Kawasan yang luas (beberapa Daerah Irigasi) lewat kelembagaannya untuk menumbuhkan “Unit Usaha” Pengolahan dan Pemasaran Beras”, atau Kelompok Usaha Bersama Upland dengan melibatkan petani pada kawasannya, jelas Mirza”

Gabungan petani padi organik Sekarlangit di di Dusun Ngleter, Desa Tlogorejo Kecamatan Grabag Kab Magelang,yang mendapatkan fasilitasi project Upland , memanfaatkan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kemampuan managerial dan bisnis usaha bersama nya sehingga omset akan semakin berkembang.

“Untuk mewujudkaan sasaran kegiatan, seluruh fasilitasi kegiatan UPLAND, berupa sarana prasarana dari hulu (infrastruktur jalan dan irigasi) alat mesin untuk pengolahan lahan, perawatan tanaman, pasca panen (RMU Modern) hingga “Pengembangan Micro Finance” serta berbagai pelatihan dan pendampingan dilakasanakan untuk meningkatkan kapasitas petani, jelas Mirza”.

Recent Posts

Soal Pulau Enggano yang Terisolasi, Puan: Negara Tak Boleh Tinggalkan Rakyatnya!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memberi perhatian serius atas kondisi terisolasinya Pulau…

9 jam yang lalu

Status Iran Siaga, Komisi I DPR Minta Pemerintah Percepat Evakuasi WNI

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan meminta pemerintah segera mempercepat evakuasi…

11 jam yang lalu

Sambut 1 Muharam, Kemenag Hadirkan Rangkaian Acara Religius, Inklusif dan Ramah Alam

MONITOR, Jakarta - Menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan rangkaian kegiatan…

11 jam yang lalu

Menag: Pendidikan Agama Harus Jadi Roh Pembangunan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang begitu cepat, ada satu…

13 jam yang lalu

Bendungan Marangkayu Siap Dukung Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memperkuat infrastruktur sumber daya air untuk mendukung program ketahanan pangan…

13 jam yang lalu

Inilah Program PRIMA Magang Baru Kemenag untuk Mahasiswa PTKI

MONITOR, Jakarta - Peluncuran Program PRIMA Magang PTKI tidak hanya menjadi tonggak strategis dalam upaya…

14 jam yang lalu