POLITIK

PDIP: Politik Bukan Sebatas Pertarungan di Pemilu

MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa politik bukan hanya sekadar menyoal pertarungan dalam sebuah kontestasi pemilu saja.

“PDI Perjuangan menyadari sepenuhnya bahwa politik bukan sebatas pertarungan politik di pemilu maupun pilkada. Namun bagaimana mengelola kekuasaan yang membumi demi kesejahteraan rakyat dan Indonesia Raya,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (8/1/2021).

Hasto menyampaikan, politik harus bisa mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera, santun dan penuh tanggung jawab, termasuk lingkungan hidupnya. Untuk mewujudkannya, menurut Hasto, partai politik tak bisa bergerak sendiri. Tapi sebaliknya, justru harus melibatkan peran serta rakyat itu sendiri.

“Maka peran partai politik adalah juga mengorganisasi serta menggerakkan rakyat. Agar rakyat bergerak, maka harus dimulai dengan sebuah kesadaran bersama. Pada konteks inilah maka PDI Perjuangan takkan berhenti dan akan terus menerus menyuarakan lewat Gerakan Merawat Bumi,” ujarnya.

Oleh karena itu, Hasto mengatakan, pada peringatan HUT PDIP ke-48 yang jatuh pada 10 Januari 2021 mendatang, salah satu subtema yang akan diberi penekanan khusus adalah soal sungai, yakni melalui kegiatan ‘Cinta Ciliwung Bersih’.

“Ini sebagai kelanjutan program Merawat Bumi, dengan melakukan gerakan penghijauan secara serentak dan sekaligus gerakan membersihkan sungai. Tahun ini dipusatkan di sepanjang Sungai Ciliwung. Namun, kegiatan sejenis juga dilaksanakan oleh kader partai di seluruh Indonesia, di sungai apapun yang terdekat ke kehidupannya masing-masing,” katanya.

Hasto pun menjelaskan alasan kenapa sungai dipilih dalam peringatan HUT PDIP kali ini. Menurut Hasto, bicara soal sungai, maka sebenarnya berbicara soal peradaban manusia, sebab sungai membawa air dan nutrisi ke area di seluruh bumi. 

“Jangan hanya membayangkan sebagai saluran drainase. Tapi sebagai sebuah habitat, yang menyediakan habitat dan makanan yang sangat baik bagi banyak organisme di bumi. Banyak tumbuhan, bebek, ikan, yang akhirnya dikonsumsi oleh manusia yang akhirnya mampu membangun peradaban,” ungkapnya.

Maka ketika sungai tercemar, Hasto menuturkan, semua makhluk hidup yang terkaitnya, juga kehidupan sekitarnya, akan tercemar. Misalnya saja, beras yang dimakan di kota, bisa jadi berasal dari padi yang ditanam di wilayah yang air sungainya sudah tercemar merkuri. Sehingga, membiarkan sungai tercemar, sama saja mengancam peradaban manusianya.  

“Laporan dari berbagai lembaga resmi pemerintahan dan swadaya masyarakat, setiap tahun ratusan ribu anak Indonesia menjadi korban pencemaran sungai di Indonesia. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tahun lalu saja menyebut 98 persen sungai yang ada di Indonesia telah tercemar,” ujarnya.

Hasto mengatakan, kondisi parah terjadi di sungai-sungai yang ada di Pulau Jawa. Yang paling parah adalah Sungai Citarum. Namun sungai-sungai lainnya juga tercemar. Seperti Sungai Kapuas, Sungai Brantas, Sungai Bengawan Solo, Sungai Ciliwung, Cisadane dan Sungai Siak. 

“Kalau kita membiarkan ini, maka sama saja pembunuhan masa depan generasi kita. Sama saja kita membiarkan peradaban Indonesia segera mati justru karena kita tak memelihara sungai dengan baik dan benar,” katanya.

Hasto mengungkapkan, Gerakan Merawat Bumi lewat ‘Cinta Ciliwung Bersih’ yang akan dilaksanakan pada peringatan HUT PDIP ke-48 itu juga tidak akan melupakan betapa pentingnya menjaga kedisiplinan protokol kesehatan pandemi Covid-19.

“Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo selalu mengingatkan seluruh rakyat Indonesia disiplin menjalankannya. Maka seluruh kegiatan ‘Cinta Ciliwung Bersih’ diwajibkan memenuhi seluruh ketentuan protokol kesehatan. Pencegahan Covid-19 menjadi tanggung jawab kita bersama. Begitu pesan Ibu Megawati,” ungkapnya.

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

4 jam yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

5 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

5 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

6 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

6 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

6 jam yang lalu