Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, saat memberikan arahan dalam webinar dialog dengan penerima Kalpataru jelang HUT PDIP ke-48, Jakarta, Kamis (7/1/2021). (Istimewa)
MONITOR, Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengajak agar masyarakat mengikuti arahan dari Pemerintah untuk lebih berdisiplin dalam melaksanakan protokol pencegahan Virus Corona atau Covid-19.
Presiden RI Kelima itu mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 mau tidak mau harus dihadapi, salah satunya dengan kedisiplinan. Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf terus meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Menurut Megawati, hal-hal itu sebenarnya mudah untuk diterapkan. Namun, Megawati mengaku dirinya heran karena mendapat begitu banyak laporan yang menyebut masih banyaknya masyarakat yang belum bisa berdisiplin dan menerapkan hal tersebut.
“Yang namanya Presiden Joko Widodo meminta kita hanya berdisiplin. Kok sulit sekali. Sampai diturunkannya banyak tentara. Enggak mengerti saya (kok belum disiplin),” ungkapnya saat memberikan arahan dalam webinar dialog dengan penerima Kalpataru jelang HUT PDIP ke-48, Jakarta, Kamis (7/1/2021).
Bagi Megawati, jika warga terpapar Covid-19, negara yang akan tetap mengurusinya. Menurut Megawati, sangat ironi ketika kedisiplinan warga masih kurang dalam melaksanakan protokol kesehatan, namun ketika angka penderita Covid-19 tinggi, yang disalahkan lagi-lagi adalah Pemerintah.
“Padahal kalau sudah kena penyakitnya, yang ngurusin siapa hayo? Kan selalu bilang itu urusan pemerintah. Kalau nanti enggak bisa, itu salahnya pemerintah,” ujarnya.
Megawati mengingatkan, lebih banyak biaya yang harus dikeluarkan Pemerintah jika ada warga yang terpapar Covid-19. Maka jauh lebih baik menghindarinya dengan disiplin dalam menegakkan protokol kesehatan.
Megawati juga meminta agar semua pihak, khususnya para kader PDIP yang duduk di legislatif maupun eksekutif, agar selalu mengingatkan masyarakat lebih berdisiplin menegakkan protokol kesehatan. Seruan itu juga ditujukannya kepada para tokoh masyarakat, termasuk para penerima Kalpataru yang hadir di acara itu.
“Tolong dong, urusan Covid ini kita juga ikut ngomong bersama-sama,” katanya.
Sekadar informasi, di acara tersebut, hadir 47 penerima Kalpataru sejak 2013, bersama ratusan pengurus PDIP dari seluruh Indonesia. Hadir juga petinggi partai seperti Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah.
MONITOR, Jakarta - Halal bihalal menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia pada momen Idulfitri. Menag…
MONITOR - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang juga guru besar Fakultas Perikanan dan…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.194.225 kendaraan kembali ke wilayah…
MONITOR, Jakarta - Kemenag menegaskan bahwa semua biaya untuk Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama…
MONITOR, Jakarta - Sambut puncak arus balik lebaran, Pertamina Patra Niaga terus memperkuat pemantauan dan…
MONITOR, Semarang - Atas diskresi kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mendukung penuh pemberlakuan rekayasa…