POLITIK

DPR: Papua Harus Dilihat dengan Soft Approach Power

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Willy Aditya, menilai bahwa dalam melihat Papua, harus dilakukan melalui pendekatan yang halus atau lembut, bukan kekerasan.

Hal itu diungkapkan Willy saat menanggapi revisi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (UU Otsus) Papua yang diinisiasi oleh pemerintah.

“Dalam Prolegnas (2021) ada Otsus Papua, ini diinisiasi pemerintah. Hal yang paling penting adalah Papua harus dilihat dengan pendekatan soft approach power (pendekatan yang lembut) bukan hard approach power (pendekatan yang keras),” ungkapnya dalam diskusi Forum Denpasar 12 yang digelar secara daring, Jakarta, Rabu (6/1/2021).

Menurut Willy, jika menggunakan pendekadan yang keras atau kasar, maka akan cenderung menggunakan pendekatan militeristik terhadap Papua, padahal yang diperlukan adalah pendekatan yang lembut dan juga kultural.

Willy mencontohkan, pendekatan lembut atau kultural bisa dilakukan dengan menjadikan Papua sebagai pusat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Apa yang dikatakan Presiden Jokowi akan menjadikan Papua sebagai episentrum pembangunan SDM adalah sangat tepat,” ujarnya.

Willy juga mencontohkan langkah fisikawan Indonesia Yohanes Surya yang menjadikan anak-anak di Papua menjadi juara olimpiade sains.

Hal itu, menurut Willy, merupakan upaya membangun SDM di Papua sehingga anak-anak disana menjadi orang-orang yang hebat nantinya.

Sekadar informasi, selain Willy, hadir dalam diskusi Forum Denpasar 12 tersebut antara lain Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, peneliti CSIS Arya Fernandes, Ketua PBNU Robikin Emhas, Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini dan Ketua DPP Partai NasDem Korbid Kebijakan Publik dan Isu Strategis Suyoto.

Recent Posts

Kembali Dibuka, 195.849 Jemaah Lunasi Biaya Haji Reguler 2025

MONITOR, Jakarta - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M kembali dibuka…

12 menit yang lalu

Tiga Jurnal PTKIN Berhasil Tembus Q1 Dunia versi SJR

MONITOR, Jakarta - Dunia akademik internasional kembali menyorot kiprah gemilang Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri…

2 jam yang lalu

YPSSI Berikan Santunan Rp20.000.000 Kepada Mitra Pengemudi Maxim di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Seorang mitra pengemudi Maxim berinisial S di Jakarta menerima santunan dari Yayasan…

11 jam yang lalu

Puan Tegaskan Tak Boleh Ada Toleransi Sedikitpun untuk Kekerasan Seksual di Kampus

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan tidak boleh ada toleransi bagi praktik…

14 jam yang lalu

Tarif Listrik Melonjak Pasca Kebijakan Potongan, DPR Pertanyakan Transparansi Subsidi

MONITOR, Jakarta - Belakangan ramai keluhan dari masyarakat yang mengaku tagihan listrik bulan ini melonjak…

16 jam yang lalu

Di Forum Parlemen Dunia, Wakil Ketua BKSAP Dorong Optimalisasi Peran Perempuan pada Proses Perdamaian

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana…

18 jam yang lalu