Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah
MONITOR, Jakarta – Aksi blusukan Tri Rismaharini di sudut ibukota menuai komentar dari banyak kalangan, tak terkecuali para politisi nasional.
Fahri Hamzah misalnya. Politikus gaek yang kini aktif di Partai Gelora Indonesia ini mengingatkan Risma bahwa jabatan Walikota dengan Menteri berbeda.
Pesan itu ditujukan Fahri untuk Risma melalui stafnya. “Staf-nya bu Risma harus kasi tau beliau beda jadi walikota dan Menteri,” kata Fahri Hamzah mengingatkan, Rabu (6/1/2021) .
Fahri menjelaskan, perbedaan kedua jabatan tersebut tidak saja terletak pada filosofi, skala, juga metode.
Ia menambahkan, seorang pejabat sekelas Menteri tidak dipilih melainkan ditunjuk. Mereka harus kerja sektoral saja dan berlaku di seluruh negeri.
“Walikota dipilih, non sektoral tapi terbatas kota,” tandas eks Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 ini.
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya, sepakat untuk memperbaiki sistem politik…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 32.502 guru madrasah mata pelajaran umum mengikuti Uji Kinerja (UKIN) Pendidikan…
MONITOR, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) menyatakan pengaduan dari Dansatsiber TNI atas diri Aktivis…
MONITOR, Jakarta - Industri fesyen kini menjadi salah satu sektor yang memiliki pengaruh besar terhadap…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memandang nota kesepahaman kerja sama penyelenggaraan jaminan produk halal antara…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman berbicara soal meningkatnya kritik…