PERTANIAN

Tahun Baru 2021 Kementan Terus Perkuat Diversifikasi Pangan

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok dalam kondisi aman dan terkendali.

“Pangan dasar yang kita kendalikan itu ada 11 jenis dan semua dalam kondisi aman. Jadi ada beras, ada jagung, ada gula pasir, ada daging dan ada juga kebutuhan pokok lainnya. Insya-Allah 11 komoditi ini aman sampai akhir tahun mendatang,” ujar Mentan SYL Kamis (31/12/2020).

Meskipun demikian, menteri yang pernah berkarir dari lurah hingga gubernur ini menegaskan bahwa pihaknya juga menggencarkan diversifikasi pangan sebagai strategi menjaga ketahanan pangan.

“Kita gencarkan diversifikasi pangan, artinya makanan tidak harus beras. Oleh karena itu, setiap provinsi ada pangan lokal untuk memperkuat cadangan pangan yang dibutuhkan,” kata Mentan SYL.

Hal senada diungkapkan Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi yang menyatakan bahwa gerakan diversifikasi pangan terus dikuatkan dengan fokus pada pangan lokal sumber karbohidrat non beras,

“Ada banyak potensi dan sumber daya lokal yang terus kita kuatkan, seperti sagu, kentang, pisang, singkong, talas, dan jagung. Ini terus kita dorong agar masyarakat tidak bergantung pada satu komoditas pangan pokok saja,” ujar Agung ketika dihubungi, Minggu (03/01/2021).

Agung berharap gerakan ini terus menguat ke seluruh lapisan masyarakat. Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan penguatan akses dengan cara mendorong UMKM pangan lokal masuk ke dalam pasar digital,

“Agar jangkauan pasar menjadi lebih luas, kita juga melakukan pembinaan terhadap UMKM pangan lokal. Dengan itu, masyarakat mudah mengakses pangan lokal ini, terlebih lagi di masa pandemi ini.” kata Agung.

Kementan melalui BKP telah melakukan pembinaan terhadap lebih dari 200 UMKM pangan lokal agar siap memasuki dunia digital. Bentuk pembinaan yang dilakukan melalui pendampingan, pelatihan pengelolaan UMKM, branding produk dan perluasan pemasaran.

Recent Posts

Menperin Agus: Bangun Industri Sulit, Menghancurkannya Mudah!

MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur di berbagai negara saat ini tengah menghadapi dampak dari ketidakpastian…

60 menit yang lalu

Satgas TMMD Ikut Meriahkan Kegiatan Arak-Arakan Bunda Maria, Bukti Keharmonisan TNI dan Warga

MONITOR, Timika - Warga Kampung Pigapu tampak antusias mengikuti arak-arakan Patung Bunda Maria dalam rangka…

3 jam yang lalu

Petugas Haji Siapkan Bus Antarkota dengan Spek Khusus

MONITOR, Jakarta - Tahap pemberangkatan jemaah haji dari Madinah menuju Makkah sudah dimulai. Petugas Penyelenggara…

4 jam yang lalu

Kembali Nahkodai MAI, Prof Rokhmin Beberkan 4 Misi Penguatan Akuakultur Indonesia

MONITOR, Bandung - Guru Besar IPB University Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS kembali didapuk…

11 jam yang lalu

Gelar Workshop, UID dorong Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Tembus Jurnal Bereputasi Global

MONITOR, Depok - Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Depok (UID) sukses menggelar acara monumental bertajuk "Strategi…

11 jam yang lalu

Kemenperin Percepat Dekarbonisasi Industri Menuju Target NZE 2050

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya untuk mempercepat dekarbonisasi sektor industri sebagai langkah nyata…

12 jam yang lalu