MONITOR, Jakarta – Wacana industri pariwisata halal kembali digaungkan oleh Sandiaga Salahuddin Uno. Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif ini mengaku dititipi oleh Presiden Jokowi untuk merealisasikan ide tersebut di Bali.
Terkait pariwisata halal ini, pengamat media sosial Denny Siregar mengingatkan bahwa Sandiaga tidak perlu repot-repot mengeksekusi ide tersebut.
Pasalnya, kata Denny, Pulau Dewata sudah sangat terkenal dan telah menyumbangkan pendapatan bagi Negara sangat besar.
“Bali tahun 2018, sumbang 40 persen pendapatan pariwisata, atau Rp 100 triliun buat Indonesia. Ga usah dihalal-halalin segala,” kata Denny Siregar, Senin (28/12).
Denny menambahkan, Sandiaga seharusnya dapat meningkatkan kualitas dan promosi destinasi pariwisata lainnya yang selama ini belum dilirik banyak wisatawan.
“Mending Sanduaga Uno fokus besarkan wisata di daerah-daerah yang kurang promosi dengan konsep wisata budaya,” ujarnya menyarankan.
“Turis itu tergantung apa yang disajikan, bukan pake agama,” sambungnya lagi.
MONITOR, Jakarta - PSSI kembali melakukan inovasi dan terobosan, kali ini melalui Departemen Teknik PSSI,…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2024 Tingkat Nasional. Pendaftaran…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Marinus Gea mengimbau kepada pemerintah daerah untuk…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penggantian 9 jembatan…
MONITOR, Jakarta - Ny. Evi Agus Subiyanto selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi dan Ketua Umum…
MONITOR, Jakarta - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama akan melakukan evaluasi madrasah ramah anak dan…