MONITOR, Kolaka Utara – Dandim 1412/Kolaka, Letkol Inf Risa Wahyu Puji S, mengungkapkan bahwa kepedulian Koramil 1412-05/Pakue terhadap korban di Desa Pomala, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, tidak saja sebagai sebuah ajakan kepada warga untuk memberikan bantuan dan kerja bakti, tapi juga menyalurkan bantuan sembako dari Pangdam XIV/Hasanuddin (Hsn).
“Untuk kejadian kebakaran rumah keluarga Colleng (60) terjadi pada hari Kamis (24/12/2020) dikarenakan arus pendek listrik,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima MONITOR, Jakarta, Sabtu (26/12/2020) malam.
Risa menyebutkan, dampak yang dialami Colleng sekeluarga tidak saja rumahnya yang habis terbakar, tapi juga diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp90 juta.
“Pak Colleng merupakan warga Desa Pomala dan termasuk desa binaan Koramil Pakue,” ujarnya.
Menurut Risa, kebakaran terjadi sangat cepat dan sulit dikendalikan.
“Saat itu terjadi sekitar pukul 22:10 WITA dimana sebagian warga sedang istirahat. Meski terjadi sangat cepat dan sulit dikendalikan, kita semua masih bisa bersyukur karena tidak terjadi korban jiwa,” katanya.
Atas kejadian tersebut, Risa menyampaikan harapannya agar warga harus lebih waspada akan terjadinya arus pendek atau korsleting yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
“Kita semua harus lebih waspada. Kalau tidak maka akan terjadi seperti yang dialami Pak Colleng dan keluarganya,” ungkapnya.
“Untuk membantu meringankan beban, Koramil Pakue melakukan penggalangan dana dan menyalurkan paket sembako dari Pangdam XIV/Hsn,” ujar Risa melanjutkan.
Sementara itu, saat dihubungi melalui telepon, Danramil 1412-05/Pakue Kapten Inf Rustan menyatakan bahwa yang dilakukannya dan anggotanya tersebut merupakan wujud simpati dan kepedulian para prajurit jajaran Kodim 1412/Kolaka.
“Sebagai prajurit, kita akan selalu mengabdi dan membangun bersama rakyat, sehingga pascakebakaran di rumah Pak Colleng, kita segera melakukan pencegahan agar tidak meluas ke rumah lainnya,” katanya.
Menurut Rustan, untuk membantu korban, jajaran yang dipimpinnya itu segera melakukan perbantuan secara langsung maupun mengajak masyarakat untuk mengumpulkan dana dan kerja bakti.
“Selain itu, bersama ibu-ibu Persit menyalurkan sembako dari Bapak Pangdam. Semoga bantuan awal ini bisa bermanfaat bagi korban dan keluarganya,” ungkapnya.
Atas bantuan yang diterimanya itu, selain bersyukur karena tidak ada korban jiwa, Colleng pun sangat bersyukur karena anggota Koramil Pakue dan masyarakat telah membantu mereka.
“Habis ludes terbakar semuanya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak dan Ibu Sekalian, bantuan ini sangat berarti bagi kita,” ujarnya.
Untuk diketahui, selain menggalang masyarakat untuk membantu mendirikan rumah Colleng, Koramil Pakue masih terus melakukan pengumpulan bantuan berupa dana yang akan dibelikan alat rumah tangga serta baju layak pakai.
