POLITIK

Unggah Bukti, Haikal Hasan Kesal Dituding Reaktif Covid-19

MONITOR, Jakarta – Haikal Hasan mengaku kesal lantaran dituding reaktif Covid-19. Sekjen habib Rizieq Shihab Center ini menegaskan dirinya memiliki bukti hasil pemeriksaan resmi dari Rumah Sakit Bhayangkara.

Adapun hasilnya, tertulis pemilik nama Ahmad Haikal Hasan ini dinyatakan negatif Covid-19 baik melalui pemeriksaan antigen maupun PCR.

Dalam surat keterangan itu tertera Haikal melakukan pemeriksaan pada 23 Desember 2020. Ia mengaku kesal lantaran hasil pemeriksaannya dipelintir oleh media.

“Hasil negative.. baik antigen maupun PCR. Laporan tersebut dari institusi resmi. Dari RS POLRI. Masih saja dipelintir,” ujar Haikal Hasan mengutarakan kekesalannya di laman Twitter.

Recent Posts

Menag Siap Terlibat Aktif pada Program Wakaf Produktif Pertanian yang Digagas ICMI dan IPB

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam…

41 menit yang lalu

MUI Dukung Pemerintah Coret Penerima Bansos Terlibat Judol

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Zainut Tahid Sa’adi…

47 menit yang lalu

Forum ICMI, Prof Rokhmin paparkan Strategi Transformasi Sektor Pangan untuk Wujudkan Kedaulatan

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR-RI Prof Rokhmin Dahuri mendorong pemerintah untuk melakukan transformasi sektor…

4 jam yang lalu

Satu Dosis Vaksin Tak Cukup, Kementan Gaungkan Vaksinasi Booster PMK

MONITOR, Jakarta — Pemerintah terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui pelaksanaan…

6 jam yang lalu

Soroti Jutaan Sarjana Nganggur, Puan Dorong Orkestrasi Lintas Kementerian Jembatani Pelamar Kerja

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti jumlah pengangguran berpendidikan sarjana di Indonesia…

10 jam yang lalu

Dukung Ketahanan Air dan Pangan, Kementerian PU Perkuat Infrastruktur Sumber Daya Air di Kalbar

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat program dukungan ketahanan air dan pangan…

15 jam yang lalu