NASIONAL

Periksa Tim Labfor dan Siber Polri, Komnas HAM Dalami Soal HP Anggota FPI

MONITOR, Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta keterangan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan Siber Polri terkait telepon genggam dan senjata yang diduga milik Anggota Front Pembela Islam (FPI) yang tewas di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

“Tim Penyelidikan Komnas HAM telah melakukan permintaan keterangan Tim Bareskrim Polri meliputi Labfor dan Siber terkait barang bukti senjata api dan senjata tajam. Kemudian handphone, voice note dan beberapa informasi terkait handphone yang dimiliki almarhum,” ungkap Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Choirul menjelaskan, pengambilan keterangan berlangsung selama kurang lebih enam jam. Selain Choirul, pemeriksaan itu juga diikuti oleh dua Komisioner Komnas HAM lain yakni Beka Ulung Hapsara dan Amiruddin, serta jajaran Tim Penyelidikan Komnas HAM RI.

“Pengambilan keterangan tersebut dilakukan guna memperoleh keterangan, prosedur, metode serta substansi dari barang bukti. Termasuk melihat dan memeriksa langsung semua senjata baik senjata tajam dan senjata api beserta keterangannya,” ujarnya.

Selain soal senjata, Choirul mengatkan, pihaknya juga melihat langsung telepon genggam yang disita oleh kepolisian dan mendengarkan langsung voice note serta beberapa hal lainnya.

“Tim Penyelidikan Komnas HAM RI juga mengupayakan pemeriksaan terhadap petugas kepolisian dan pendalaman terhadap saksi dari Anggota FPI dalam waktu dekat,” katanya.

Choirul pun berharap, pengambilan dan permintaan keterangan ini dapat dilakukan sesuai dengan jadwal.

“Komnas HAM RI menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kerjasama selama ini, termasuk pihak FPI, kepolisian dan masyarakat. Semoga segera dapat terlihat terang benderangnya peristiwa ini,” ungkapnya.

Recent Posts

Komisi III Dorong RKUHAP Atur Batas Waktu, Persempit Ruang Transaksional

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong agar Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana…

3 jam yang lalu

Industri Olahraga Berdaya Saing di Kancah Dunia Meningkat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pengembangan industri alat olahraga dalam negeri karena sektor…

5 jam yang lalu

TNI Bagikan 15.000 Paket Sembako untuk Masyarakat di Monas

MONITOR, Jakarta - Suasana hangat menyelimuti Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2025). Di tengah…

7 jam yang lalu

Menag: Ormas Sebagai Instrumen Penting Pemersatu Umat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa organisasi masyarakat (ormas) Islam merupakan instrumen…

8 jam yang lalu

DPR Desak Pemerintah Hentikan PSN Kebun Tebu di Merauke yang Rampas Hak Masyarakat Adat

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira menegaskan bahwa proyek…

9 jam yang lalu

Kemenag Dorong Percepatan Ditjen Pesantren, Tertunda dan Diharapkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong percepatan terbentuknya Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Direktur Jenderal…

13 jam yang lalu