PERTANIAN

Mentan Syahrul Dorong Kolaborasi Lintas Organisasi Pertanian

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong seluruh organisasi pertanian nasional untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik dengan memenuhi kebutuhan pangan berkelanjutan.

Hal ini disampaikan Mentan saat memberikan sambutan pada Munas Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) secara virtual, Rabu (23/212).

“Saya mendukung hadirnya organisasi yang lebih harmonis dan berjalan baik, dengan visi menghadirkan kemajuan bagi bangsa melalui pertanian,” katanya.

Menurut Mentan, kontribusi PISPI sejauh ini sangatlah besar, terutama dalam memberikan rekomendasi pada perkembangan pertanian modern. Terlebih PISPI juga sering memberi masukan terkait pertanian holistic, komprehensif dan terintegrasi satu dengan yang lainnya.

“Kementerian tidak bisa bergerak sendiri, dan kita harus bersama-sama menghadapi tantangan dari waktu ke waktu sesuai perkembangan dan kemajuan era yang ada. Saya berharap Munas ini menjadi konsolidasi bagi kita semua,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PISPI Sunarso menyampaikan terimakasih atas masukan dan support yang diberikan Mentan Syahrul. Terkait masukan Mentan, Sunarso siap berkolaborasi memajukan sektor pertanian yang kreatif, inovatif, visioner dan integratif. Terlebih lagi saat ini banyak lahan pertanian yang berubah fungsi menjadi lahan property dan kawasan industri.

“Harus dilakukan proses strategi jangka panjang hingga 50 tahun ke depan karena permasalahan pertanian akan terus berkembang. Untuk itu dibutuhkan pemecahan masalah yang visioner dan konsistensi kebijakan, sehingga kita tidak selalu menghadapi masalah yang sama,” katanya.

Sunarso menambahkan, pembangunan pertanian yang integratif adalah pembangunan pertanian yang tidak bisa diserahkan kepada Kementerian Pertanian (Kementan) saja, namun juga harus menjadi gerakan masif yang dikerjakan secara lintas sektoral.

“Para sarjana pertanian, petani, bahkan Kementerian sesungguhnya tidak bisa menyelesaikan masalah pertanian sendiri. Masalah pertanian itu harus diselesaikan oleh semua elemen dengan mengesampingkan ego sektoral,” tutupnya.

Recent Posts

Kementan Lakukan Percepatan Tanam serta Kendalikan Hama di Subang dan Purwakarta

MONITOR, Purwakarta – Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bekerja tanpa henti…

1 jam yang lalu

Aksi Bela Palestina, UMC Bersama 172 Kampus Muhammadiyah se-Indonesia sampaikan 8 Sikap

MONITOR, Jabar - Ratusan Kampus Muhammadiyah menggelar Aksi Bela Palestina serentak di 172 kampus Muhammadiyah-Aisyiyah…

2 jam yang lalu

Kisruh Buntut Ibadah di Pamulang Tangsel, Begini Respon Dirjen Bimas Katolik!

MONITOR, Tangsel - Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada…

2 jam yang lalu

LaNyalla Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG

MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…

4 jam yang lalu

Catat, Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…

4 jam yang lalu

Hadiri MIKTA, Puan Maharani Suarakan Perdamaian Dunia di Meksiko

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menghadiri agenda 10th MIKTA Speakers’ Consultation di Meksiko,…

5 jam yang lalu