PERBANKAN

IFEW: Merger Bank Syariah Indonesia Rentan Monopoli

MONITOR, Jakarta – Indonesia patut berbangga dengan adanya merger Bank Syariah milik BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia. Pasalnya BSI (Bank Syariah Indonesia) masuk dalam jajaran 10 Bank syariah terbesar dunia dengan aset mencapai Rp 214,6 Triliun dan modal inti lebih dari 20,4 Triliun.

Kendati demikian, Direktur Indonesia Islamic Finance and Economics Watch (IFEW) Khoirul Bakhri Basyarudin mengingatkan akan potensi monopoli dalam BSI.

“Kita patut berbangga dengan merger Bank Syariah Indonesia, namun sialnya merger atau penggabungan bank ini telah mematikan persaingan bebas dalam Bank Syariah, dan ditambah lagi bank ini dimiliki oleh negara dan dibawah Kementrian BUMN. Ini repotnya di Indonesia, rentan adanya monopoli oleh Negara, Muhammadiyah saja berencana menarik semua asetnya dari bank ini, dengan alasan ingin membantu dan menghidupkan bank syariah yang lain,” tutur Khoirul Bahri, Senin (21/12).

Ia menambahkan prinsipnya dalam ekonomi Islam itu adalah kemaslahan ummat, namun jika Bank yang notabene berbasis syariah dan keummatan dikelola secara besar-besaran oleh Negara, akan berpotensi ditinggalkan oleh publik.

“Iya kalau ummat Islam percaya, sekarang saja tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah menurun terus,” jelas Alumni Emir Abdelkadir University Aljazair ini.

Lebih lanjut ia menyarankan, sebaiknya sebagian besar saham Bank Syariah diberikan kepada ummat. Sedangkan negara hanya mendapat 40 persen saja.

“Sebaiknya Bank Syariah Indonesia ini nantinya saham mayoritasnya di buka untuk ummat saja, negara boleh lah 40 persennya” tegas pria yang biasa disapa Irul Basyaruddin.

Recent Posts

Yayasan WINGS Peduli Distribusikan Bantuan untuk Warga Sumatra

MONITOR, Jakarta - Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra pada akhir November,…

19 menit yang lalu

Peduli Sumatera dan Palestina, BWI Gelar Waqf Run 2025.

MONITOR, Jakarta - Sebagai wujud kepedulian pada sesama, Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Wakaf Fun…

2 jam yang lalu

DPR Sebut RUU Penyesuaian Pidana Perkuat Regulasi Narkotika saat KUHP Baru Berlaku

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding berpandangan Rancangan Undang-Undang Penyesuaian Pidana…

3 jam yang lalu

Kementan Sampaikan Permohonan Maaf, Bantuan Beras Kini Sudah Mencapai 16 Milyar, bukan lagi 1,3 M

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menanggapi ramainya perhatian publik terkait data bantuan yang beredar…

3 jam yang lalu

Produk Industri Halal Capai USD 10 Juta pada JFEX Winter 2025

MONITOR, Jakarta - Kemenperin berhasil mencatatkan hasil yang sangat memuaskan pada partisipasinya dalam pameran the…

5 jam yang lalu

Menteri Maman Sebut Industrialisasi Olahraga Pemacu Pengembangan UMKM

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyebut urgensi industrialisasi…

6 jam yang lalu