Politikus Partai Gelora Indonesia dan Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah (ist)
MONITOR, Jakarta – Temuan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terkait 20 ribu lebih kotak amal dari Yayasan Abdurrahman bin Auf (ABA) yang diduga menjadi sumber pendanaan kelompok teroris Jamaah Islamiyah, menuai perhatian Fahri Hamzah.
Politikus gaek Partai Gelora Indonesia ini melihat bola liar terkait kotak amal masjid tersebut semakin tak terhindarkan. Ia pun meminta segenap elemen untuk tidak lempar fitnah.
“Kita jangan ikut-ikut merusak lembaga Kepolisian dengan memfitnah dan kriminalisasi #KotakAmalMasjid,” kata Fahri Hamzah, dalam cuitannya di laman Twitter, Minggu (20/12).
Eks Wakil Ketua DPR RI ini mengingatkan jangan ada satupun yang berniat mengadudomba antara pihak polisi dengan kotak amal masjid.
“Mengadudomba polisi dengan kotak amal berbahaya sekali. Masjid di Republik ini tidak pernah menjadi basis teroris,” tukas Fahri tegas.
Ia menegaskan, jaringan teroris justru merusak nama baik masjid sebagai pusat ibadah umat Islam, apalagi Islam juga tidak pernah mengajarkan pemeluknya untuk menjadi teroris.
“Teroris mengebom masjid dan Teroris bukan Islam,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…
MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…