MONITOR, Jakarta – Aparat kepolisian terus memberi imbauan agar masa aksi 1812 membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (18/12) pukul 13.50 WIB.
Melalui pengeras suara, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto pun memberi peringatan kepada massa Habib Rizieq tersebut. Namun, massa tetap berniat melaksanakan aksi protes di depan Istana Negara meski sudah dilarang polisi.
“Kami akan lakukan tindakan tegas untuk bubarkan kerumunan, Jakarta masih tingginya covid-19 nya,” ujar Heru di lokasi.
Heru lalu meminta mobil komando sebagai pemandu massa untuk balik kanan. Setelah itu dia memerintahkan personel polisi maju untuk memandu massa untuk mundur.
“Kepada korlap segera kembali karena ini melanggar aturan, pasukan persiapan, bubarkan massa,”imbaunya.
Masa pun sempat mundur menjauh dari Jalan Medan Merdeka Barat. Bahkan mobil komando yang dipasang berbagai spanduk tuntutan terpaksa berjalan mundur atas desakan polisi.
Sempat terjadi adu mulut dan ketegangan antara massa terdepan dengan polisi yang mendesak. Polisi tanpa ampun membubarkan massa.