MONITOR, Depok – Inspektorat Daerah (Irda) Kota Depok menargetkan dapat menyerap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020 sebesar 80 persen. Saat ini, angka penyerapan anggaran di Irda Depok baru mencapai 77,58 persen.
Inspektur pada Irda Kota Depok, Firmanuddin optimistis dapat mencapai target tersebut, meskipun saat ini tengah berada dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Ada beberapa program kegiatan di Irda Depok yang mengalami pemfokusan kembali (recofusing). Selain itu, kita melakukan penyesuaian kegiatan, baik dengan pemerintah pusat, provinsi, atau mitra sejawat,” katanya, Rabu (16/12).
Firmanuddin menambahkan, kegiatan juga tidak bisa dilakukan secara tatap muka. Karena itu, ada beberapa program dan kegiatan yang sebelumnya dialokasikan, tidak dapat dilaksanakan.
“Seperti anggaran konsumsi atau rapat koordinasi,” ujarnya.
Dia menuturkan, hal yang akan dilakukan adalah dengan menginventarisir kegiatan hingga akhir tahun 2020 dan mencari solusi atau titik tengah agar bisa dilaksanakan tanpa menimbulkan ekses.
“Misalkan penilaian angka kredit Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD) yang saat ini masih dilakukan di Irda Kabupaten Bogor. Begitu juga dengan pemeriksaan auditor di pemerintah pusat,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…