POLITIK

Apresiasi Vaksin Gratis, Demokrat Ingatkan Kasus Rizieq dan Laskar FPI

MONITOR, Jakarta – Politikus Demokrat Andi Arief mengapresiasi langkah pemerintah dalam menggratiskan pemberian vaksin Covid-19 ke seluruh masyarakat Indonesia. Andi juga memuji sikap Presiden Jokowi yang bersedia menjadi orang pertama penerima vaksin.

“Apresiasi buat Pak Jokowi yang menggratiskan vaksin dan bersedia disuntik pertama kali,” kata Andi Arief, dalam keterangannya, Rabu (16/12).

Namun ketika menyinggung kematian enam anggota laskar FPI, Kepala Bappilu DPP Demokrat ini meminta agar negara memberikan keadilan dan perhatian dalam masalah ini.

“Soal wafatnya 6 laskar FPI, keadilan buat HRS dan buat tapol politik lainnya harus menjadi perhatian,” ucap Andi.

“Kekuasaan itu harus digunakan secara adil dan beradab,” tambahnya.

Recent Posts

Menag Nasaruddin Umar Terima Korpri Award 2024

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima Korpri Award 2024 Kategori Life Time Achievement.…

2 menit yang lalu

Prof Rokhmin apresiasi Kontribusi 25 Tahun Politeknik KP Sidoarjo untuk Sektor Kelautan dan Perikanan

MONITOR, Sidoarjo - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Rokhmin Dahuri…

25 menit yang lalu

KKP-BGN Siap Kolaborasi Sukseskan Program MBG

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN)…

2 jam yang lalu

Dukung Kenaikan Gaji Guru, GP Ansor Soroti Nasib Honorer dan Penerapan yang Merata

MONITOR, Jakarta — Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menyambut baik dan mendukung penuh kebijakan Presiden…

3 jam yang lalu

Kementerian PU Ajak Warga Tingkatkan Kepedulian pada Sungai Ciliwung

MONITOR, Jakarta - Dalam Peringatan Hari Bakti PU Ke-79 sekaligus mengantisipasi risiko banjir pada musim…

4 jam yang lalu

Wamen Noel: Prabowo-Gibran Akan Bangun Patriotisme Kebangsaan, Berpihak pada Buruh

MONITOR, Jakarta - Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan sungguh-sungguh membangun patriotisme kebangsaan…

4 jam yang lalu