POLITIK

Fadli Zon: Normalisasi Hubungan Israel Bentuk Pengkhianatan Bangsa

MONITOR, Jakarta – Diaktifkannya kembali calling visa Israel oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada masa pandemi Covid-19 menuai kritik dari banyak kalangan. Hal itu berpotensi menjerumuskan Indonesia kedalam perangkap normalisasi dengan Israel.

Politikus Gerindra Fadli Zon menilai pihak-pihak yang berupaya mendorong normalisasi hubungan dengan Israel merupakan pengkhianat bangsa.

“Mereka yang kini berusaha mendorong normalisasi dengan Israel harus diposisikan sebagai pengkhianat bangsa,” ujar Fadli Zon, Rabu (16/12).

Menurut Ketua BKSAP DPR RI ini, normalisasi hubungan Indonesia dan Israel jelas bertentangan dengan amanat konstitusi serta politik luar negeri RI.

“Karena bertentangan dengan konstitusi dan politik luar negeri RI,” tandasnya.

Recent Posts

Survei Kemenag, Gen Z Paling Toleran dan Jago Baca Al-Qur’an

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama bekerja sama dengan Alvara Strategic…

7 jam yang lalu

IKI Desember 2025, Manufaktur Tetap Ekspansi di Level 51,90

MONITOR, Jakarta - Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Desember 2025 tercatat sebesar 51,90, yang menunjukkan…

7 jam yang lalu

Bimas Islam Kemenag: Angka Pernikahan Nasional Tercatatn Naik di Tahun 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mencatat kenaikan angka pernikahan nasional sepanjang 2025. Berdasarkan data Sistem…

7 jam yang lalu

KKP Tuntaskan KNMP 100 Persen di Jateng, 60 Titik Siap Menyusul

MONITOR, Jakarta - Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di pesisir Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah…

11 jam yang lalu

Kemenag Serahkan Bantuan Rp10,2 Miliar untuk Sumbar

MONITOR, Jakarta - Inspektur Jenderal Kementerian Agama Khairunas menyerahkan bantuan untuk korban bencana di Sumatera…

15 jam yang lalu

Cara UIN Jakarta Amankan Aset Negara lewat Pengelolaan BLU Terintegrasi

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mencatatkan langkah penting dalam pengamanan…

17 jam yang lalu