Kepala Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief (net)
MONITOR, Jakarta – Politikus Demokrat Andi Arief kembali menyoroti fenomena kasus yang membelit Habib Rizieq Shihab. Pasalnya, imam besar Front Pembela Islam itu sudah resmi ditahan polisi.
Melihat fenomena ini, Andi merasa pemerintah era Jokowi melakukan tindakan seperti era Soeharto. Kedua pemerintahan ini terlihat sangat memburu kelompok oposisi. Namun bedanya, Soeharto dulu menghindari konflik permusuhan antara masyarakat.
“Dulu Pak Harto memburu oposisi tapi menghindari permusuhan hotizontal antar masyarakat. Saat ini terjadi kedua-duanya,” kata Andi Arief, Senin (14/12).
Kepala Bappilu DPP Demokrat ini menekankan seharusnya Presiden Jokowi memahami sosiologi masyarakat saat ini. Bukan hanya memecahkan persoalan semata-mata dari kacamata bisnis.
“Presiden itu harus belajar dan mengerti sosiologi masyarakat. Bukan hanya mengerti bisnis. Mengerti bisnis itu hanya untung rugi dan. Mengerti sosiologi itu keseimbangan,” pungkas Andi Arief memberikan saran.
MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah menteri kabinet Merah Putih dalam pertemuan yang…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menilai langkah Kementerian Ketenagakerjaan…
MONITOR, Jakarta - Natal 2025 hadir bukan sekadar sebagai perayaan iman, tetapi sebagai ruang pemulihan.…
MONITOR, Jakarta - Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Thobib Al Asyhar, menegaskan…
MONITOR, Jakarta - Komisi VII DPR RI menyoroti pernyataan Presiden terkait kebijakan penghapusan Kredit Usaha…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memeriahkan momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru),…