PENDIDIKAN

Jawab Masalah Kebangsaan, Kemenag Sinergikan Antara PTKI dengan Pondok Pesantren

MONITOR, Manado — Undang-Undang No 18 Tahun 2019 tentang Pondok Pesantren meniscayakan penguatan eksistensi pesantren menjawab masalah-masalah kebangsaan dan kemasyarakatan. Karenanya membutuhkan sinergi dengan kalangan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dan lembaga pendidikan lain yang relevan.

Hal itu dikatakan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Waryono Abdul Ghafur saat didaulat menjadi nara sumber Rapat Koordinasi Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se-Indonesia, pada Sabtu (12/12) di Manado.

Lebih lanjut dikatakan Waryono, tantangan dunia global membutuhkan kesiapan sumber daya manusia yang unggul lulusan pendidkan Islam, baik di PTKI maupun pesantren. “Kalangan Diktis harus mempunyai kepedulian ikut mendidik dan melatih komunitas pesantren utamanya santri pada penguasaan IPTEK, keterampilan berwirausaha, wawasan keagamaan yang moderat dan kesiapan mentalitas bersaing”, kata Mantan Wakil Rektor III UIN Sunan Kalijaga ini.

“Jumlah pesantren di Indonesia mencapai 31 ribuan dengan santri muqim hampir mencapai 5 juta orang merupakan sumber daya yang perlu perhatian dan penguatan sistematis”, terang Waryono.

Diterangkan Waryono, pesantren sebagai penyelenggara pendidikan dari tingkat dasar sampai tinggi, berupa Diniyah Formal, Mu’adalah, dan Ma’had Aly dapat diorientasikan sebagai pensuplay calon mahasiswa PTKI untuk sarjana, magister maupun doktor.

Pada sisi lain, Ketua Forum WR/WK III PTKIN se-Indonesia Isroqunnajah mengatakan PTKIN berkepentingan bersinergi dengan Direktorat Pdpontren dalam penguatan Ma’had Al-Jamiah baik secara kelembagaan, kurikulum, tata Kelola dan kualitas mahasantri. Hal ini sejalan dengan pengembangan program di Direktorat PD Pontren, yaitu pengembangan Madrasah Diniyah Takmiliyah al-Jami’ah.

“Rata-rata 58 PTKIN telah mempunyai Ma’had Al Jami’ah namun masih perlu pembenahan terutama aspek orientasi untuk memperkuat tafaqquh fiddin mahasiswa PTKIN”, lanjut Wakil Rektor III UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini. Sehingga, keberadaan Ma’had Al-Jami’ah, bukan lagi sekadar suplemen, tapi mengarah kepada komplemen.

Ruchman Basori, Kepala Sub Direktorat Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan mengatakan 1,17 juta mahasiswa PTKI harus dididik dengan paradigma keagamaan moderat. “Sinergi antara PTKI dengan pesantren menjadi keharusan untuk memperkuat pemahaman keagamaan Islam yang rahmatan lil ‘alamin”.

“Mahasiswa adalah masa depan Indonesia dan Indonesia masa depan karenanya harus dicetak menjadi warga bangsa yang komitmen pada ke-Indonesiaan di satu sisi dan ke-Islaman pada sisi lainnya”, tegas Ruchman.

Rapat Koordinasi Wakil Rektor/Wakil Ketua III PTKIN se-Indonesia dilaksanakan pada 10-13 Desember 2020 membahas rencana Perkemahan Wirakarya Pendidikan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) 2021, Kartu Indonesia Pintar Kuliah dan agenda-agenda strategis bidang kemahasiswaan. Hadir Nyayu Khodijah Rektor UIN Raden Fatah Palembang menyampaikan persiapan sebagai tuan rumah PWN.(RB)

Recent Posts

Al-Qur’an dan Tafsir Kemenag, Gus Baha: Benar Saja Tidak Cukup, Harus Nyaman Dibaca

MONITOR, Jakarta - Ulama kharismatik asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa…

10 menit yang lalu

Panglima TNI Beri Pengarahan Pada Personel Purna Tugas Latma Purkota Bersama Yordania dan Belarusia

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan pengarahan kepada personel purna tugas…

2 jam yang lalu

Legislator Kecewa Foto Menhut Viral Bersama Pelaku Pembalakan Liar

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, menyampaikan kekecewaannya atas viralnya foto…

3 jam yang lalu

Kemenag Raih WTP, Menag: Program Harus Berdampak Nyata dan Positif

MONITOR, Jakarta - Komitmen Kementerian Agama dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas kembali membuahkan hasil. Untuk…

3 jam yang lalu

Masyarakat Dapat Tukar Beras Bantuan SPHP yang Tidak Layak Konsumsi

MONITOR, Jakarta - Pimpinan Panja Penyerapan Gabah dan Jagung Komisi IV DPR RI, Alex Indra…

4 jam yang lalu

Masady Manggeng Soroti Anjloknya Harga Udang Vanname, Petambak di Aceh Terancam Gulung Tikar

MONITOR, Aceh - Politisi PDI Perjuangan asal Aceh, Masady Manggeng, menyampaikan keprihatinan mendalam atas keluhan…

4 jam yang lalu