MONITOR, Jakarta – Kegiatan vaksinasi akan segera dilakukan, mengingat vaksin Covid-19 produksi Sinovac sudah tiba di Tanah Air. Program vaksinasi ini dibagi mnejadi dua yakni, berdasarkan skema pemerintah dan secara mandiri.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan, vaksinasi akan dilakukan setelah proses pendataan rampung. Adapun proses pendataan dilaksanakan secara terintegarsi melalui “Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-19″ yang dikoordinasikan dengan Kemenkominfo.
“Data yang dihimpun sudah mencakup secara detil by name by address,” kata Terawan, dalam keterangannya, Jumat (11/12).
Ia menjelaskan, sasaran vaksinasi untuk skema pemerintah adalah tenaga kesehatan pada seluruh fasilitas keehatan, pelayan publik esensial dan kelompok masyarakat rentan.
Sedangkan untuk skema mandiri, Terawan menjelaskan terdiri dari masyarakat pelaku ekonomi lainnya yakni peserta BPJS, non BPJS/asuransi lainnya, dan umum/pribadi.
Untuk gambaran kebutuhan vaksin untuk cakupan 67% yang terdiri dari 2 skema antara lain, pertama skema program pemerintah dengan sasaran 32 juta orang membutuhkan 73,96 juta dosis (2 dosis per orang).
MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo terus mempererat…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong…
MONITOR, Bali - PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), sebuah holding RS…
MONITOR, Jakarta - Semangat Hari Buruh yang Diperingati setiap tanggal 1 Mei sebagai May Day…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pemerintah tidak terburu-buru mengambil keputusan…